Lihat ke Halaman Asli

Alifka Hadi Saputra

Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia Universitas Muhammadiyah A.R. Fachruddin

Analisis Puisi "Karangan Bunga" Karya Taufik Ismail Menggunakan Pendekatan Semiotik

Diperbarui: 17 Juli 2024   17:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Analisis Puisi "Karangan Bunga" Karya Taufik Ismail Menggunakan Pendekatan Semiotik

Alifka Hadi Saputra

Nim: 230303010

Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah AR. Fachruddin

 

Abstrak

Puisi "Karangan Bunga" karya Taufik Ismail merupakan karya sastra yang mengandung makna-makna yang perlu dipahami dan dihayati. Dalam analisis ini, pendekatan semiotik digunakan untuk mengungkapkan makna-makna yang terdapat dalam puisi tersebut. Analisis ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana simbol-simbol yang digunakan dalam puisi tersebut berperan dalam membentuk makna.Puisi "Karangan Bunga" karya Taufik Ismail merupakan karya sastra yang mengandung makna-makna yang perlu dipahami dan dihayati. Dalam analisis ini, pendekatan semiotik digunakan untuk mengungkapkan makna-makna yang terdapat dalam puisi tersebut. Analisis ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana simbol-simbol yang digunakan dalam puisi tersebut berperan dalam membentuk makna.

Kata kunci: sastra, puisi,pendekatan semiotik

PENDAHULUAN

Taufik Ismail adalah seorang penyair Indonesia yang memiliki peran signifikan dalam perkembangan sastra Indonesia, khususnya dalam era Angkatan '66. Puisi-puisi karyanya sering kali menggambarkan realitas sosial dan emosional yang mendalam, sehingga menarik untuk dianalisis dari sudut pandang semiotik.

Pendekatan semiotik sendiri merupakan sebuah metode analisis sastra yang berfokus pada tanda-tanda dan simbol-simbol yang digunakan dalam karya sastra untuk mengungkapkan makna yang lebih dalam. Teori-teori semiotik, seperti yang dikemukakan oleh Ferdinand de Saussure, Roland Barthes, dan Umberto Eco, menjadi landasan penting dalam memahami bagaimana bahasa dan simbol-simbol digunakan dalam karya sastra untuk menyampaikan pesan.

Penelitian sebelumnya yang telah dilakukan dalam bidang ini juga telah memberikan landasan dan pemahaman yang lebih luas tentang penggunaan pendekatan semiotik dalam menganalisis karya sastra. Hasil-hasil penelitian tersebut menjadi titik awal untuk menjelajahi lebih dalam makna dan pesan yang terkandung dalam puisi "Karangan Bunga" secara semiotik

METODE 

Menurut Rokmansyah (Sity dkk, 2018) Sastra ialah suatu ungkapan seseorang

dari hasil pemikiran, pengamatan, perasaan, ide berupa ketentuan penjelasan nyata.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline