Lihat ke Halaman Asli

Di Balik Dinding

Diperbarui: 5 Februari 2016   17:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Malam meredup  

Cahaya satu per satu tertidur 

Hanya anak-anak bintang masih terjaga, 

termasuk aku 

.

Sebelum bulan melewati waktu hidupnya 

Aku akan tetap bersandar di sini 

Bernaung manja, 

pada bantalan awan lembut 

Menatap bintik-bintik berpendar, 

dari balik kaca berembun 

Menanti pagi menebar nafas segarnya 

sejak semalaman rintik-rintik menusuk bumi 

bias pelangi menyelimuti bumi begitu sempurna 

menampilkan lekuk 

yang dibutuhkan sebagai penggembira, 

pencerah senyum ufuk fajar 

“Selamat pagi kawan ^_^”




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline