Corona Virus Diseases atau yang lebih akrab disebut dengan COVID-19 telah berdampak pada berbagai bidang kehidupan, salah satunya bidang pendidkan. Pembelajaran yang biasa dilakukan secara tatap muka terpaksa harus dilakukan dari rumah secara daring. Hal tersebut sesuai dengan edaran Nomor 4 tahun 2020 yang dikeluarkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Nadiem Anwar Makarim, yang berisi tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam Masa Darurat Penyebaran COVID-19.
Pembelajaran jarak jauh yang dilaksanakan secara daring ini belum dapat dikatakan efektif. Rendahnya literasi digital baik pada guru, siswa, dan orang tua menjadi salah satu faktor penyebab.
"Pembelajaran masih dilakukan via whatsapp group karena rata-rata siswa belum bahkan tidak mengenal aplikasi penunjang pembelajaran daring" ungkap Guru Kelas SDN 1 Saguling Dwi Wahyuni Budiarti, S.Pd., M.Pd.
Dilatar belakangi hal tersebut, mahasiswa UPI mengadakan sosialisasi penggunaan kelas virtual (google classroom) kepada siswa dan siswi kelas 5 SDN 1 Saguling secara virtual pada 19 Juli 2021.
Sosialisasi dimulai dari pengenalan fitur yang terdapat pada kelas virtual sampai dengan tutorial penggunaannya. Sosialisasi ini akhirnya memberikan dampak positif pada proses pembelajaran.
"Materi dan tugas harian dapat dibuka kembali dengan mudah, tidak usah scroll grup", ungkap salah satu siswa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H