Indonesia merupakan negara yang menghasilkan kekayaan melimpah dari sektor alam sampai kebudayaan. Melimpah ruahnya kekayaan Indonesia tidak luput dari keberagaman makanan dan minuman termasuk kopi.
Pada tahun 1696 bangsa Belanda mulai mengenalkan, membudidayakan, dan menjual hasil tanaman kopi di Indonesia hingga mencapai keuntungan dan popularitas.
Sejak kopi diperkenalkan di Indonesia, tentu kamu menemukan dan mengetahui berbagai produk olahan kopi yang bisa dikonsumsi.
Beberapa tahun belakangan, kafe-kafe mulai menjamur dan kebanyakan menyuguhkan kopi dengan berbagai jenis seperti americano, espresso, cappuccino, latte, dan jenis lainnya.
Mengingat salah satu manfaatnya dapat membantu fokus dan mengurangi rasa ngantuk, kopi menjadi minuman pilihan bagi kalian yang sekedar ngobrol dengan teman, mengerjakan tugas, sampai me-time.
Manfaat kopi yang disebutkan sebelumnya menjadi 'penolong' supaya kamu tetap fokus dalam melakukan aktivitas sehari-hari.
Namun, mengonsumsi kopi harus diimbangi kebutuhan asupan utama yang kamu butuhkan. Sebagai penikmat kopi harus mengetahui cara mengonsumsi kopi dengan bijak sehingga dapat meminimalisir efek samping bagi tubuh.
Pertama, harus membatasi jumlah kafein yang dikonsumsi. Idealnya mengkonsumsi kafein sekitar 200-400 mg sehari atau setara dengan 2-4 cangkir kopi.
Mengonsumsi kafein yang berlebihan menimbulkan naiknya tekanan darah dalam tubuh sehingga meningkatkan resiko serangan jantung dan stroke.
Selain itu, konsumsi kafein berlebihan dan berdekatan dengan jam tidur dapat menyebabkan gangguan tidur sehingga mengganggu aktivitas keesokan harinya. Usahakan beri jeda ketika mengonsumsi kopi sehingga tubuh mampu mengolah kafein secara optimal.