Lihat ke Halaman Asli

Kasidah Hukaima

Diperbarui: 25 Juni 2015   07:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kasidah Hukaima



Lalu seperti ada yang lalu,

Pada angin subuh

Pada jendela tak kutemukan takdir

Ada yang luluh lantah, di labirin jauh,

ada pertunangan dan dalil,

aku tak hadir,

“Hingga Pada suatu masa,

Kasidah akan membawa kita, Hukaima

Pada denting-denting

Pada satu kesadaran,

Bahwa kita terlalu lama menghianati waktu.”

Dan aku hanya ingin datang padamu dengan sederhana;

Seperti degup jantung,

Seperti awan yang melintas.

Yogyakarta, 2012.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline