Lihat ke Halaman Asli

Bersama Wujudkan Desa Sehat: KKN UIN Walisongo Posko 27 Dukung Penuh Integrasi Layanan Primer (ILP) Desa Tabet

Diperbarui: 26 November 2024   14:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Foto Pemeriksaan Tekanan Darah (Sumber: Foto Pribadi))

Tabet, 26 November 2024 - Mahasiswa KKN UIN Walisongo Posko 27 menunjukkan komitmennya dalam membantu mewujudkan desa sehat dengan memberikan dukungan penuh terhadap program Integrasi Layanan Primer (ILP) di Desa Tabet, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Kendal.

Program kegiatan Integrasi Layanan Primer (ILP) merupakan kegiatan pelayanan kesehatan yang bertujuan untuk memperkuat pelayanan kesehatan di wilayah masyarakat Desa. 

Hari ini Selasa, tanggal 26 November 2024 pelaksanaan ILP dilaksanakan di Balai Desa Tabet dengan sasaran yaitu lansia. Dengan waktu layanan pukul 08.00 s/d selesai. Terkait pelaksanaan Integrasi Layanan Primer (ILP) Desa Tabet melaksanakan ILP setiap minggu pada hari Selasa. Sehingga masyarakat Desa Tabet dapat melakukan pemeriksaan kesehatan setiap minggunya.

Pelayanan kesehatan yang diterapkan adalah kegiatan yang dilaksanakan berupa skrining penyakit tidak menular seperti pemeriksaan tekanan darah, pemeriksaan lingkar perut, pemeriksaan berat badan dan tinggi badang, dan juga pemeriksaan gula darah.

Untuk itu, dalam upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat Desa Tabet untuk hidup sehat, mahasiswa KKN aktif terlibat dan membantu dalam berbagai kegiatan yang mendukung jalannya program ILP. Beberapa kegiatan yang telah dilakukan antara lain:

  • Sosialisasi ILP: Mahasiswa KKN UIN Walisongo Posko 27 memberikan sosialisasi kepada masyarakat Desa Tabet terutama terhadap lansia mengenai pentingnya ILP dan manfaat yang dapat diperoleh jika program ini berjalan dengan baik. Sosialisasi ini dilakukan melalui pertemuan kelompok masyarakat Desa Tabet seperti dalam PKK, pengajian, dan juga mensosialisasikan melalui penyebaran pamflet.
  • Pendampingan Kader: Mahasiswa KKN UIN Walisongo Posko 27 membantu mendampingi kader posyandu dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada lansia Desa Tabet. Dan juga membantu kader dalam melakukan penimbangan, pengukuran tinggi badan, dan pemeriksaan tekanan darah.
  • Pemeriksaan Kesehatan: Bersama dengan petugas kesehatan yaitu bidan Desa Tabet, mahasiswa KKN UIN Walisongo Posko 27 membantu melakukan pemeriksaan kesehatan gratis kepada Masyarakat lansia Desa Tabet. Pemeriksaan ini meliputi tekanan darah, gula darah, dan deteksi dini penyakit tidak menular lainnya.

Fikri Ibnu, Ketua KKN Posko 27, mengungkapkan, "Kami sangat antusias dalam mendukung program ILP di Desa Tabet. Kami berharap melalui kegiatan ILP ini, masyarakat semakin sadar akan pentingnya kesehatan dan akan lebih menjaga pola hidup yang lebih sehat."

Sementara itu, Supriyadi, Kepala Desa Tabet menyampaikan apresiasi atas dukungan dan bantuan yang diberikan oleh mahasiswa KKN UIN Walisongo. "Kami sangat berterima kasih atas kehadiran mahasiswa KKN UIN Walisongo yang telah membantu kami dalam melaksanakan program ILP. Semoga dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat Desa Tabet," ujarnya.

(Foto Pemeriksaan ILP (Sumber: Foto Pribadi))

Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, termasuk mahasiswa KKN UIN Walisongo Posko 27, diharapkan program ILP di Desa Tabet dapat berjalan setiap minggunya dengan sukses dan memberikan dampak positif bagi peningkatan kesehatan masyarakat Desa Tabet untuk berkelanjutan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline