Lihat ke Halaman Asli

Alina Widya

Penyuka wangi puisi

Kisah Cinta Lembayung Senja

Diperbarui: 18 Mei 2019   13:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Sungguh.. semua pemilik jiwa menyukai senja,.
Nuansa teduh mengantar tubuh lelah dalam pelukan jingga..
Sinar sang surya tak lagi garang dengan kesombongannya..
Temaram mencipta ribuan cahaya lampu swarna..

Namun.. lembayung menutup pantulan purnama di hatinya..
Kisah cinta hanya berhias kata-kata indah tiada nyata..
Hanya dingin menebar rasa pada senja sejak tiada asmara..
Dia memang tiada tercipta sempurna untuk di cinta..

Cinta ini seharusnya tak pernah terjadi..
Denting-denting nada indah di setiap tarikan nafas menghela..
Tak dipungkiri rasa ini sesungguhnya tak pernah ada...
Hanya menikmati getar-getar kerinduan di setiap kedipan mata..

Namun lembayung cinta telah tercipta diantara mereka..
Ketika rasa rindu begitu menyiksa rasa..
Ketika cinta begitu dalam menenggelamkan raga..
Dan jiwa hanya bisa menyimpan asa di sudut dinding hati sukma..

Tak pernah disadari semua ini hanya firtual..
Indahnya rasa telah menjerumuskan jiwa ke dalam jurang terjal..
Hempas refleksi maya melukai hati dan raga ..
Tiada yang salah dan benar dalam renungan senja ..
Sebaiknya ia kembali dan menyiram dahan kering pemilik ikatan..
Dan meninggalkan segarnya daun dan kembang khayalan..

 #inspirasitakterbeli




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline