Lihat ke Halaman Asli

Alia Urrahman

Mahasiswa

Isu-isu sosial-emosional di sekolah dasar, seperti bullying, masalah disiplin, dan interaksi sosial di kelas

Diperbarui: 18 Januari 2025   09:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

 Isu-isu sosial-emosional di sekolah dasar, seperti bullying, masalah disiplin, dan interaksi sosial di kelas. Isu-isu ini memengaruhi kesejahteraan dan perkembangan anak secara keseluruhan, termasuk kemampuan akademik, keterampilan sosial, serta keseimbangan emosional.

1. Bullying

Bullying adalah salah satu isu sosial-emosional yang paling umum di sekolah dasar. Bullying melibatkan perilaku agresif yang disengaja dan berulang, baik secara fisik, verbal, sosial, maupun melalui teknologi (cyberbullying).  

A. Bentuk-bentuk Bullying:

  • Fisik: Memukul, menendang, mendorong, atau merusak barang milik orang lain.  
  • Verbal: Mengejek, menghina, memberi julukan buruk, atau ancaman.  
  • Sosial: Mengisolasi siswa dari kelompok teman sebaya, menyebarkan gosip, atau membuat seseorang merasa tidak diterima.  
  • Cyberbullying: Penggunaan teknologi, seperti media sosial, untuk menyakiti orang lain, misalnya melalui komentar kasar atau pesan anonim.

B. Dampak Bullying:  

Bagi korban:  

  • Menurunkan rasa percaya diri dan harga diri.  
  • Menyebabkan kecemasan, stres, bahkan depresi.  
  • Menghambat konsentrasi belajar, sehingga menurunkan prestasi akademik.  

Bagi pelaku:  

  • Kebiasaan agresif dapat terbawa hingga dewasa, seperti kesulitan membangun hubungan positif atau terlibat dalam tindakan kriminal.  

C. Pencegahan dan Penanganan:

Kesadaran dan Edukasi: 

  • Mengadakan program anti-bullying untuk siswa, guru, dan orang tua.  
  • Kebijakan Sekolah: Membuat aturan tegas terkait bullying dan memberikan sanksi yang edukatif.  

Pendampingan Korban dan Pelaku:  

  • Mendukung korban melalui konseling untuk membangun kembali kepercayaan diri.  
  • Membantu pelaku dengan memberikan intervensi untuk mengubah perilaku agresif.  

2. Masalah Disiplin

Masalah disiplin di sekolah dasar dapat berupa perilaku mengganggu atau ketidakpatuhan terhadap aturan. Meskipun umum terjadi, masalah ini perlu dikelola dengan baik agar tidak menghambat proses pembelajaran.

A. Contoh Masalah Disiplin:

  • Berbicara saat guru mengajar.  
  • Tidak menyelesaikan tugas sekolah.  
  • Perilaku agresif terhadap teman sebaya.  
  • Mengabaikan arahan guru.  

B. Penyebab Masalah Disiplin:

1. Lingkungan Keluarga: Kurangnya perhatian dari orang tua atau pola asuh yang permisif.  

2. Gangguan Perilaku: Misalnya, Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) yang membuat anak sulit fokus dan mengontrol impuls.  

3. Lingkungan Sekolah: Aturan yang tidak konsisten atau suasana kelas yang tidak kondusif.  

C. Dampak Masalah Disiplin:  

  • Mengganggu konsentrasi siswa lain. 
  • Membuat guru kesulitan mengelola kelas.  
  • Menurunkan kualitas pembelajaran. 
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline