Lihat ke Halaman Asli

Ali Aulia

Asisten Penghulu

Cara Mengentaskan Kemiskinan

Diperbarui: 10 Juli 2024   09:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar: https://ekonomi.kompas.com/read/2018/07/31/080400526/begini-hitung-hitungan-angka-kemiskinan-di-indonesia-cara-bps?page=all

Mengentaskan kemiskinan adalah sebuah usaha yang kompleks dan membutuhkan kerjasama dari berbagai pihak. Berikut beberapa strategi yang bisa dilakukan:

**Pemerintah:**

* Memperbaiki data kemiskinan: Data yang akurat sangat penting untuk merumuskan kebijakan yang tepat sasaran. Pemerintah perlu memperbarui data kemiskinan secara berkala dan memastikannya inklusif.

* Meningkatkan akses pendidikan dan kesehatan: Pendidikan dan kesehatan yang berkualitas adalah kunci untuk memutus mata rantai kemiskinan. Pemerintah perlu memastikan semua anak memiliki akses ke pendidikan yang layak dan layanan kesehatan yang terjangkau.

* Membangun infrastruktur: Infrastruktur yang memadai, seperti jalan, jembatan, dan irigasi, dapat membuka akses terhadap peluang ekonomi dan meningkatkan taraf hidup masyarakat.

* Memberikan bantuan sosial: Bantuan sosial dapat membantu meringankan beban pengeluaran masyarakat miskin dan membantu mereka keluar dari jeratan kemiskinan.

* Menciptakan lapangan kerja: Pemerintah dapat menciptakan lapangan kerja melalui program-program seperti padat karya dan pelatihan vokasi.

* Meningkatkan daya saing UMKM: UMKM adalah sektor penting dalam perekonomian Indonesia dan memiliki potensi besar untuk menyerap tenaga kerja. Pemerintah perlu membantu UMKM agar lebih berdaya saing, antara lain dengan memberikan akses permodalan, pelatihan, dan pendampingan.

**Masyarakat:**

* Meningkatkan keterampilan: Masyarakat perlu meningkatkan keterampilan agar dapat bersaing di pasar kerja. Hal ini dapat dilakukan dengan mengikuti pelatihan-pelatihan yang diselenggarakan oleh pemerintah atau lembaga swasta.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline