Tertusuk jarum yang tajam ujung jemari ini
Seakan risau hati apa yang kelak akan terjadi
Terlintas dalam mimpi pria misteri menghampiri
Memberi kabar nasib diri yang harus bersabar
Kecewa sesaat setelah pesan tak lagi tersiar
Sahabat lama pergi tak kunjung kembali
Merenda hari seperti terancam titik kematian
Di lembah kegelapan yang jerat jiwa dalam resah
Berputar langkah tiada tersentuh senyum bahagia
Di arah berbeda melintas bayang jeram curam
Berkelok-kelok tajam seperti ujung jarum