Lihat ke Halaman Asli

Ali Arief

Seniman

Fasik

Diperbarui: 18 Maret 2021   12:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi via Cermati.com

Kau anggap diri seperti para pemuja keindahan

Tak layu dalam kembang nan wangi di taman

Menghipnotis gerak lalu berlari dan sembunyi

Berkata seakan diri tiada salah dibias dusta

Lemah dirundung perkataan sebatas ilusi

Meraih dalam cengkeraman kezaliman sepi

Remuk redam tersentuh bisikan nurani hitam

Kebenaran diselimuti api kejahatan

Deru amarah terus dipertahankan tanpa malu

Geliat takut terdampar saat udara mulai sesak

Teriak di ujung batas yang kasar tersamar

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline