Lihat ke Halaman Asli

Ali Arief

Seniman

Ragam Garam

Diperbarui: 30 September 2020   14:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mungkin terasa asin hidup diselimuti derita

Mungkin bahagia memiliki pengalaman berbeda

Mungkin tersimpan ragu di lidah pencecap duka

Mungkin terdepak kecewa batin yang terlena

Mungkin rindu terbujuk rayu disambut lelah

Mungkin sedih berganti ceria hingga lupa rasa

Mungkin detik bergerak seiring waktu berdetak

Mungkin lemah berubah dengan semangat cipta

Ragam garam di tepi lautan terhempas

Tak terhitung di pojok tatapan pandang terbatas

Ikut dalam gurauan pengalaman hidup bebas

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline