Lihat ke Halaman Asli

Ali Arief

Seniman

Puisi: Ruang Isolasi

Diperbarui: 24 Maret 2020   00:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Detik terus berdetak 

Wajah dalam resah ketakutan 

Tertutup di balik ruang isolasi 

Berdiam menghitung denyut nadi 

Menatap kosong di antara mereka yang gelisah 

Senyum seolah lekang berganti derita 

Gedung megah seakan sunyi dalam misteri 

Dunia tak lagi ingin bercengkerama 

Satu demi satu berguguran laksana dedaunan

Hanya harapan ditujukan pada Pemilik Kehidupan

Kesombongan pun sirna ditelan virus mematikan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline