Lihat ke Halaman Asli

Alia PurwatiDewi

Mahasiswa Universitas Sebelas Maret

KKN Era Covid-19 UNS: Supporting Pemahaman Masyarakat guna Melawan Covid-19 di RT/RW 07/01, Golan, Ponorogo

Diperbarui: 5 Juli 2020   00:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Oleh Alia Purwati Dewi

 Foto kegiatan KKN: Pembagian poster, masker, dan handsanitizer dengan sosialisasi secara langsung sesuai prosedur New Normal saat pandemi Covid-19

Sumber: Foto Pribadi (Dokumentasi Alia, Juni 2020)

KKN Covid-19 UNS 15 Mei-30 Juni 2020. Universitas Sebelas Maret (UNS), Surakarta telah mengubah model Kuliah Kerya Nyata (KKN) dari model biasanya menjadi model KKN Covid-19 yang disesuaikan dengan era pandemi yang terjadi saat ini.

UNS mendorong, mengajak, dan memberikan kesempatan bagi mahasiswa semester 6 untuk terjun bersama-sama mengabdi kepada masyarakat di daerah atau domisili tempat tinggal masing-masing guna berpatisipsi membantu pemerintah dauntuk memberikan pemahaman mengenai Covid-19 dan langkah-langkah pencegahannya baik dalam bidang edukasi atau pendidikan, kesehatan, sosial, dan lain-lain  dengan memperhatikan prosedur  era Covid-19.

Sehubungan dengan hal tersebut, saya, Alia Purwati Dewi (NIM. K4137007) dengan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yaitu Bapak Muhammad Cahyadi, Alhamdulillah dapat melaksanakan KKN Covid-19 UNS tersebut  di domisili tempat tinggal saya sendiri, yaitu di di RT 07 RW 01, Desa Golan, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Ponorogo dengan lancar.

KKN tersebut dimulai pada tanggal 15 Mei 2020 yang diawali dengan penerjunan secara simbolis oleh UPKKN LPPM UNS dan berakhir tanggal 30 juni 2020 dimana pada KKN ini saya mengambil tema "Supporting Pemahaman Masyarakat tentang PHBS Physical Distancing, dan stay at home  guna Melawan Covid-19".

Melalui tema tersebut diharapkan masyarakat  semakin paham dan sadar mengenai kondisi pandemi yang sedang dihadapi. Berdasarkan tema tersebut kemudian disusun progam-progam kerja KKN  yang relevan dengan kondisi pandemi dan masyarakat. Progam kerja yang telah disusun dan disetujui tersebut kemudian  direalisasikan secara mandiri oleh mahasiswa yang didukung dengan anggaran dana yang telah ditentukan UNS.

Dengan demikian saya melaksanakan KKN tersebut secara mandiri di daerah tempat tinggal saya. Walaupun secara mandiri tetap ada kelompok daerah yang sama untuk memudahkan koordinasi yang dimbimbing oleh DPL (Dosen Pembimbing Lapangan).

Progam-progam kerja KKN yang dijalankan yaitu ada 8 proker, yaitu sebagai berikut:

  1. Kreativitas tanpa batas dengan Stay at home : video tutorial pembuatan masker sendiri.
  2. Hempas Covid-19 totalitas: pembagian masker kain dan stiker pentingnya memakai masker.
  3. Pembuatan poster dan sosialisasi mengenai physical distancing.
  4. Cegah Covid-19 dengan rajin mencuci tangan (Pembuatan dan pembagian sabun cair, dan video tutorialnya, serta stiker mengenai pentingnya cuci tangan).
  5. Penyediaan ember kran air, sabun, dan poster cuci tangan di  fasilitas umum.
  6. Stay at home inovatif: pembuatan video tutorial dan pembagian handsanitizer alami dari daun sirih dan jeruk nipis.
  7. Learning from home : belajar bertanam di rumah bersama anak-anak.
  8. Pemahaman masyarakat terhadap Covid-19: desain dan share poster seputar Covid-19 (bahaya, cara pencegahan, stay at home, PHBS, dll) via media sosial (WA group rt dan instagram dan youtube).
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline