Lihat ke Halaman Asli

Pesan Seorang Ayah pada Anaknya #1

Diperbarui: 25 Juni 2015   22:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

01

Bakarlah semua mainanmu Nak,

tak baik untuk kesehatan dan dapat melemahkan jiwa kepatriotan,

ada banyak zat berbahaya di kandungan warnanya,

lagi pula mainan itu bukan produksi bangsa kita.

02

Bakarlah televisimu Nak,

sebab di sana kau hanya akan menemukan kedunguan dan kemanjaan,

kau akan dilemahkan dan dibuat pandai mencari jalan singkat.

03

Bakarlah sekolahanmu Nak,

guru-gurumu hanya lihai memberi dikte dan perintah,

mereka bersemangat bukan untuk memberimu ilmu

juga bukan untuk mengajarimu bijaksana atau menjalani hidup mulia,

mereka hanya berbakti pada gaji dan sertifikasi.

04

Bakarlah buku-buku pelajaranmu Nak,

di dalamnya yang kau temui

hanyalah setumpuk berita usang yang ketinggalan jaman.

05

Bakarlah hari-harimu Nak,

sebab yang kau temui di negeri ini hanyalah kejadian palsu,

ilmu pengetahuan yang dungu, pencerahan yang gelap,

busa-busa yang menguap, dan mulut-mulut yang pandai bercuap-cuap.

06

Bakarlah tempat ngajimu Nak,

sebab para ustadzmu tak lebih dari seorang penjagal dan pendongeng,

kau hanya akan ditakut-takuti dan dibohongi

tentang siapa itu Tuhan, apa itu dosa, apa itu neraka

07

Bakarlah warna benderamu Nak,

sebab para pejuang sudah lama mampus dan menjadi seonggok kenangan

08

Bakarlah ayahmu ini Nak,

sebab dialah yang mengajarkanmu menyukai mainan, menggemari televisi,

mengurungmu di bangku sekolah, memaksamu membuka buku,

membujukmu mengaji, dan membohongimu tentang hari-hari

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline