Lihat ke Halaman Asli

Jhon Qudsi

Pegiat Media Sosial

Harlah ke-39 Pagar Nusa: Gus Haris Tekankan Jaga Tradisi dan Adab

Diperbarui: 4 Januari 2025   11:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. Istimewa Kominfo Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong 

Probolinggo - Gema semangat dan kehangatan terasa kental di GOR Damanhuri Romly, Jumat (3/1). Ratusan para pendekar Pagar Nusa Komisariat Pesantren Zainul Hasan Genggong berbaur dalam perayaan Hari Lahir (Harlah) Pagar Nusa ke-39. Acara yang sarat nuansa tradisi dan semangat pengabdian ini dihadiri oleh Gus dr. Mohammad Haris Damanhuri Romly, M.Kes., KH Muhammad Hasan Maulana, serta Nun Ahsan Abdillah Wahid.

Dalam sambutannya, Gus Haris menyampaikan pesan dengan gayanya yang khas, ia membuka pidato dengan pantun yang membakar semangat para pendekar.

"Beli kasur berisi busa, belinya di Kota Surabaya.

Bersama seluruh kader Pagar Nusa, Indonesia akan kuat dan jaya!"

Seruan tersebut langsung disambut gemuruh tepuk tangan dari para hadirin yang menjawab dengan lantang, "SAE!"

Tak berhenti di situ, untuk mencairkan suasana, Gus Haris melanjutkan pantunnya.

"Beli busa di pasar Grati, Pagar Nusa memang selalu di hati!"

Ia pun melanjutkan dengan yel-yel yang semakin mengobarkan jiwa nasionalisme para pendekar.

"Siapa kita?" serunya lantang.

"Pagar Nusa! NKRI! Bela Kiai! Genggong!" jawab seluruh hadirin dengan penuh antusias.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline