Lihat ke Halaman Asli

Jhon Qudsi

Pegiat Media Sosial

Junjung Prestasi, Wujudkan Kemenangan: MADITA Gelar Kompetisi Santri

Diperbarui: 22 Desember 2024   23:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri (Ustadz A. Rosuli Zaid, S.H., M.Pd.I., Wakil Kepala Bidang Kesiswaan MADITA)

Probolinggo - Riuh Kompetisi Santri di Genggong Madrasah Diniyah Ta'limiyah (MADITA) Zainul Hasan kembali menjadi panggung bakat para santri. Lomba Aksi Santri, agenda tahunan yang dihelat Organisasi Santri MADITA (OSIM), menggema di halaman Daerah E. Mengusung tema "Junjung Prestasi, Wujudkan Kemenangan Bersama", kompetisi ini berlangsung selama dua hari, 22--25 Desember 2024.

Ustadz A. Rosuli Zaid, S.H., M.Pd.I., Wakil Kepala Bidang Kesiswaan MADITA, menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari program kerja OSIM. "Lomba Aksi Santri menjadi salah satu agenda rutin kami, digelar dua kali setahun, di semester ganjil dan genap," ujarnya.

Tahun ini, OSIM yang berada di bawah asuhan Ustaz Muhammad Syifauddin, atau yang akrab disapa Mr. Mogel, mengambil peran besar sebagai penggerak acara. Harapan mereka sederhana tapi tajam: membentuk santri yang siap bersaing, tidak hanya di dalam pondok, tetapi juga di pentas luar.

Menjaring Talenta, Memupuk Prestasi

Lomba ini menjadi wadah bagi para santri untuk menampilkan kemampuan terbaik mereka. Ada empat kategori yang dipertandingkan:

  • 1. Tartilul Quran -- seni membaca Al-Quran dengan tartil,
  • 2. Baca Kitab Safinatun Najah,
  • 3. Nasyid Safinatun Najah,
  • 4. Teaterikal Puisi.

"Lomba ini bukan sekadar kompetisi, tapi juga cara kami menyaring minat dan bakat santri," tambah Ustadz Rosuli. Menariknya, kompetisi ini juga menjadi batu loncatan untuk meraih prestasi di luar pesantren. Tak sedikit santri MADITA yang berhasil menorehkan prestasi hingga tingkat provinsi.

Prestasi Menembus Batas

Salah satu contoh nyata adalah keberhasilan santri di tingkat SMA dan SMP yang mengikuti berbagai ajang di luar pesantren. "Beberapa waktu lalu, santri kami meraih juara satu dalam lomba Tartilul Quran tingkat kabupaten," ungkap Ustadz Rosuli dengan bangga.

Lomba Aksi Santri bukan hanya soal piala atau penghargaan. Ini adalah langkah konkret Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong dalam menyiapkan generasi unggul. Sebuah harapan besar bagi santri-santri yang kelak akan menjadi penerus bangsa, membawa nilai-nilai pesantren ke kancah yang lebih luas.(Jhon Qudsi)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline