Lihat ke Halaman Asli

Jhon Qudsi

Pegiat Media Sosial

Kacong Seser dan Joget Pargoy: Perpaduan Budaya Lokal di Karnaval HUT RI ke-79

Diperbarui: 22 Agustus 2024   18:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Input sumber gambar dokpri 

PROBOLINGGO - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79, Pemerintah Kecamatan Paiton menggelar karnaval budaya yang berlangsung pada Rabu (22/08/2024). Kegiatan ini diikuti oleh berbagai kelompok masyarakat, termasuk komunitas pemuda dari berbagai desa di wilayah Paiton yang turut berkontribusi dalam memeriahkan perayaan tersebut.

Salah satu penampilan yang paling menarik perhatian adalah dari komunitas Kacong Seser, yang berasal dari Dusun Pesisir, Desa Sumberanyar, Kecamatan Paiton. Komunitas ini tampil memukau dengan busana tradisional yang dipadukan dengan gerakan joget pargoy, memberikan warna tersendiri dalam karnaval tersebut. Kostum yang dikenakan oleh para peserta Kacong Seser kental dengan nuansa budaya lokal, mencerminkan kearifan tradisi yang terus dijaga dan dilestarikan.

Komunitas Kacong Seser dikenal sebagai perkumpulan pemuda-pemudi aktif dari Dusun Pesisir, Desa Sumberanyar. Mereka kerap terlibat dalam berbagai kegiatan sosial dan budaya, menjadikan partisipasi mereka dalam karnaval ini sebagai salah satu bentuk nyata kontribusi dalam menghidupkan tradisi dan budaya setempat.

Picing, salah satu anggota Kacong Seser, menyatakan kebanggaannya bisa ambil bagian dalam karnaval budaya ini. "Kami sangat senang dapat berpartisipasi dalam perayaan HUT RI ke-79 ini. Ini adalah wujud kecintaan kami terhadap budaya lokal dan semangat kebersamaan dalam memperingati hari kemerdekaan," ujar Picing.

Lebih lanjut, Picing menegaskan bahwa keikutsertaan komunitasnya dalam acara ini bukan sekadar untuk hiburan, melainkan juga sebagai upaya melestarikan budaya lokal di tengah gempuran modernisasi. "Kami berharap penampilan kami dapat menginspirasi masyarakat, terutama generasi muda, untuk semakin mencintai dan melestarikan budaya lokal yang kaya akan nilai-nilai luhur," pungkasnya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline