Lihat ke Halaman Asli

Jhon Qudsi

Pegiat Media Sosial

Sosialisasi Penggantian Jembatan Sebaung-Sumberkerang di Gending: Warga Diajak Berpartisipasi

Diperbarui: 22 Agustus 2024   18:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Input sumber gambar dokpri 

Probolinggo - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Probolinggo akan menggelar sosialisasi terkait rencana penggantian Jembatan Sebaung di ruas jalan Sebaung-Sumberkerang (R.26). Acara ini akan berlangsung pada Kamis (22/08/2024) di Kantor Kecamatan Gending, mulai pukul 13.00 WIB hingga selesai 14.37

Masyarakat sekitar jembatan, khususnya warga Desa Sebaung dan Desa Sumberkerang, diundang untuk memberikan masukan serta berdiskusi mengenai berbagai aspek proyek ini. Para tokoh masyarakat, kepala desa, dan Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dari kedua desa juga turut hadir untuk mewakili kepentingan warga.

Perwakilan dari beberapa perusahaan terkait, seperti PT Telkom, PT PLN, CV Anya Mandin Sukses sebagai kontraktor pelaksana, dan PT Bhakti Persada sebagai konsultan pengawas, juga akan hadir dalam sosialisasi ini.

Kepala Dinas PUPR Kabupaten Probolinggo, Hengki Cario Saputra, S.T., M.M., melalui Kepala Bidang Bina Marga, Endang Muji, menyampaikan bahwa penggantian jembatan ini memerlukan dukungan penuh dari semua pihak. "Kami berharap semua pihak dapat berkoordinasi dengan baik, terutama antara penyedia, pihak desa, kecamatan, Polsek, Koramil, dan Pabrik Gula (PG) yang memiliki aset jembatan tersebut. Dengan kerjasama yang baik, pelaksanaan proyek ini diharapkan berjalan lancar sehingga dapat segera dinikmati oleh masyarakat," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Desa Sebaung, Ugik Arie Harminto, menyatakan bahwa masyarakat sangat menantikan penggantian jembatan tersebut. "Jembatan ini sudah lama diusulkan, dan akhirnya terealisasi pada Agustus 2024. Kami sangat berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten atas dukungan mereka. Saya berharap masyarakat dapat menjaga jembatan ini dengan baik agar bisa digunakan oleh anak cucu kita nanti. Saya juga mengingatkan agar warga tidak membuang sampah di jembatan, karena hal ini dapat menyebabkan penumpukan sampah di sungai," ujar Ugik.

Lebih lanjut, Ugik meminta agar masyarakat mengikuti prosedur yang telah ditetapkan untuk kelancaran proyek ini. "Kami akan bekerja sama dengan pihak terkait untuk memastikan keamanan proyek. Kami juga berharap agar Pemerintah Desa dilibatkan dalam proses ini, terutama dalam pengawasan agar aset jembatan terjaga dengan baik," pungkasnya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline