Lihat ke Halaman Asli

Jhon Qudsi

Pegiat Media Sosial

Rakernas ke-10 Brata Pos, Membangun Kebersamaan dan Inovasi Jurnalistik

Diperbarui: 20 Juli 2024   23:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Input sumber gambar Dokumen pribadi 

MAGETAN - Brata Pos Media menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-10 dengan tema "Membangun Kebersamaan Guna Terciptanya Jurnalis yang Inovatif dan Progresif demi Brata Pos yang Unggul." Acara ini berlangsung dari Sabtu, 20 Juli 2024 hingga Minggu, 21 Juli 2024 di Hotel Nirwana Telaga Sarangan, Magetan, Jawa Timur, dimulai sekitar pukul 18.50 WIB hingga selesai.

Rakernas ke-10 ini dihadiri oleh Pimpinan Redaksi sekaligus Penanggung Jawab Brata Pos, Zaibi Susanto, SH., MH., bersama para Kepala Cabang (Kacab) dari berbagai daerah, Kepala Biro (Kabiro) di setiap kabupaten, serta wartawan Brata Pos dari seluruh Indonesia. Kehadiran para pemimpin dan jurnalis ini menunjukkan komitmen yang kuat untuk memperkuat kebersamaan dan profesionalisme di tubuh Brata Pos.

Pembukaan Rakernas ditandai dengan pembacaan ayat suci Al-Qur'an serta sambutan dari ketua panitia. Setelah itu, agenda utama Rakernas dimulai dengan berbagai pembahasan pengembangan Brata Pos terkait website dan e-katalog.

Dalam sambutannya, Zaibi Susanto menyoroti pentingnya setiap cabang memiliki website sendiri, sebagaimana disampaikan pada Rakernas sebelumnya. “Tidak kalah pentingnya sesuai dengan apa yang saya sampaikan, bahwa semua cabang wajib punya website,” kata Zaibi.

Zaibi juga menjelaskan tim IT yang berperan penting dalam mengembangkan website Brata Pos. “Kita dari redaksi yang setiap hari membuat e-paper untuk Brata Pos berjuang keras membuat website-website kita sehingga terkoneksi dengan redaksi,” ujarnya.

Zaibi kemudian menyarankan tim IT Brata Pos membuat website di cabang-cabang dan menekankan pentingnya e-katalog. “Begitu juga dengan web, ini harus benar-benar dipahami oleh semua penerbit dan publisher,” tambahnya.

Zaibi juga mengingatkan bahwa setiap publisher wajib membawa laptop dan belajar untuk mengunggah berita serta berfungsi sebagai editor. “Penerbit dan publisher wajib belajar untuk menaikkan berita tersebut, bukan hanya mengunggah, tetapi juga berfungsi sebagai editor. Setelah website ini dipegang oleh Kacab, yang bertanggung jawab penuh adalah kepala cabang masing-masing,” tegasnya.

Zaibi menekankan pentingnya mematuhi kaidah jurnalistik dalam setiap pemberitaan. “Khususnya kepada Kacab, benar-benar perhatikan apakah berita ini sudah sesuai dengan kaidahnya atau belum. Berita ini sudah benar apa tidak? Jangan sampai berita yang tidak sesuai kaidah naik, ini sangat berbahaya,” pungkasnya.

Pembahasan mengenai e-catalog dan administrasi website Brata Pos bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan aksesibilitas informasi bagi para pembaca setia Brata Pos. Dengan pengembangan e-catalog, diharapkan dapat bermitra dengan instansi pemerintah yang kadang kala sebagai syarat kerja sama di bidang pemberitaan sebagai informasi yang ditawarkan oleh Brata Pos. Sementara itu, peningkatan administrasi website akan memperbaiki pengalaman penggunaan secara keseluruhan.

Rakernas ke-10 ini diharapkan dapat memperkuat solidaritas di antara para jurnalis Brata Pos dan mendorong inovasi dalam bidang jurnalistik. Dengan demikian, Brata Pos dapat terus menyajikan berita yang akurat, terpercaya, dan bermanfaat bagi masyarakat. Zaibi Susanto mengakhiri Rakernas dengan mengajak seluruh peserta untuk terus berkomitmen pada prinsip-prinsip jurnalistik yang profesional dan etis, serta selalu berinovasi untuk menjadikan Brata Pos sebagai berita tajam, jelas, dan terpercaya. Acara diakhiri dengan doa bersama dan akan dilanjutkan besok.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline