Satu tahun sudah virus Corona menyerang seluruh belahan dunia. Indonesia juga terkena dampak dari virus tersebut. Seluruh aktivitas tidak bisa dilakukan seperti biasanya. Salah satu yang berdampak dalam wabah ini adalah sektor pendidikan. Sebelum virus ini mewabah, aktivitas pembelajaran dilakukan melalui tatap muka di sekolah ataupun di perguruan tinggi. Namun setelah wabah ini muncul, semua pembelajaran dilakukan melalui jarak jauh atau biasa disebut pembelajaran online.
"Sempat kaget juga yaa dengan sistem pembelajaran seperti ini. Meskipun kampus saya sudah menerapkan sistem online, tapi kan tidak se intense saat ini" ujar Aulia, salah satu Mahasiswa UnPam (5/6/2021).
Dia juga menambahkan, dengan sistem pembelajaran seperti ini disebut kurang efektif karena sebagian dosen hanya memberikan materi tanpa dijelaskan. Ini yang membuat para mahasiswa kurang memahami akan materi yang diberikan selama perkuliahan online.
"saya kan kuliah sambil kerja. jadwal asli kuliah saya setiap sabtu. Semenjak kuliah online, ada beberapa dosen yang mengadakan kuliah diluar jadwal yang sebenarnya. Bahkan ujian akhir semester aja diberikan tidak sesuai jadwal. Ini agak menyulitkan bagi saya yang sambil bekerja" imbuhnya.
Untuk beberapa mahasiswa, kuliah online ini meringankan mereka yang tidak perlu lagi datang terlambat ke kampus. Tapi, sisi negatif yang dikeluhkan mahasiswa adalah tugas yang diberikan tidak seperti saat keadaan normal. Mereka mengeluhkan dateline yang begitu cepet tidak seperti saat keadaan normal. Lalu, mahasiswa juga agak kesusahan dalam mengurus administrasi akibat keterbatasan ruang untuk mendatangi kampus. Meskipun ada layanan online, tapi kurang efektif dalam menangani administrasi perkuliahan. Hal ini sangat disayangkan oleh para mahasiswa.
Aulia juga Berkata, semoga perkuliahan ini bisa kembali berjalan seperti semula. Meskipun dilakukan tidak seminggu penuh, tapi Aulia berharap kuliah tatap muka bisa segera dilaksanakan agar pembelajaran dan aktivitas perkuliahan bisa berjalan efektif.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H