Lihat ke Halaman Asli

Ali Iskandar

Pelayan Maszawaibsos

Pesan Disiplin Dari Ayat Kelima Jantung Alquran.

Diperbarui: 9 Februari 2025   16:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

@ ali Iskandar *

Ayat yang kelima dari jantung Alquran Surah Yasin merupakan keterangan yang Allah sajikan dari ayat sebelumnya. Yakni ayat kedua bahwa Alquran diturunkan oleh Allah SWT.

Ayat ini menjawab dua pertanyaan penting tentang Alquran itu sendiri ; sebagai apakah Alquran itu diturunkan dan oleh siapa Alquran itu di turunkan.

Dua pertanyaan di atas dapat ditelaah dari terjemah Alquran oleh Departemen Agama yang ditashih oleh Prof. Quraish Shihab dkk. Menjelaskan bahwa Alquran diturunkan sebagai wahyu kepada Nabi Muhammad SAW. As Shabuni dalam karyanya, Shafwah at Tafasir berpendapat bahwa Alquran turun sebagai wahyu. Berfungsi untuk memberikan petunjuk juga penerang bagi manusia (1999 : 2). Sebagai petunjuk Alquran memberikan arah dan tujuan hidup yang sebenarnya mengingat posisi manusia pada dasarnya bukanlah di dunia. Kata "dunia" terambil dari bahasa arab yang berarti "rendah". Sedang Allah SWT melalui wahyu Nya ini memposisikan manusia pada derajat ahsani taqwim. Yakni sebaik-baik makhluk. Sebab itu posisi mereka saat ini bukanlah tempat yang layak untuk didiami oleh mereka. Alquran juga acapkali disebut sebagai al Hadi (petunjuk). Yaitu memberikan pedoman bagaimana jalan menuju tempat yang layak dan diridhoi oleh Allah, jannah an-naim. Memahami hal ini, as Shabuni menjelaskan bahwa alquran, disamping sebagai petunjuk dan pedoman, juga berfungsi sebagai pencerah dari keruwetan hidup yang dijalani oleh manusia. Juga al Munir, penerang di lorong gelap kehidupan manusia (1999:2). Sehingga ia dapat menemukan jalan menuju tempat yang diidamkannya, yaitu surga Allah SWT.

Namun demikian hal itu tidaklah ditempuh melalui imajinasi belaka. Manusia diperintahkan untuk bekerja dan bertindak sesuai dengan petunjuk dan penerang itu. Itulah mengapa pada kata berikutnya, alquran disampaikan oleh Allah dengan dua asma'-Nya yang kontradiksi satu sama lain. Yakni Al Aziz dan Ar Rahim. Yang merupakan rangkaian dari kalimat "tanzila Al Aziz Ar Rohim", diturunkan oleh Dzat Yang Maha Kuasa dan Maha Penyayang.

Asma' "Kontradiksi" Pada Alam Raya.

Allah menggunakan nama terbaiknya pada ayat yang kelima ini yakni Al Aziz dan Ar Rahim itu sendiri Mengapa dua pilihan nama ini disematkan dalam ayat yang ke-5 Surah Yasin ini tentu memiliki pesan tersirat untuk disajikan dan di ambil hikmahnya oleh manusia.

Al Aziz dalam ayat ini dipahami oleh Jalalain dengan Allah Al Aziz adalah Allah Kuasa terhadap kerajaannya (tt ; 323). Sepakat dengan pendapat tersebut as Shabuni membaca kalimat mulkihi dengan mulukihi (baca ; jamak). Maka yang dimaksud adalah Allah kuasa terhadap kerajaan-kerajaannya.

Pertanyaan berikutnya adalah manakah kerajaan-kerajaan Allah tersebut ?. Imajinasi realitas yang tersaji adalah fenomena jagad ini. Bukan hanya di lingkup bumi. Lebih besar dari jagat gugusan galaksi di kolong jagad adalah di bawah kuasa dan kendali Allah SWT Allah mengendalikan seluruh ciptaannya. Dalam gugusan planet yang di diami manusia terdiri dari matahari, merkurius, venus, bumi, mars, jupiter dan seterusnya. Deretan planet itu berada dalam naungan galaksi yang dinamakan Galaksi Bima Sakti.

Ternyata dalam temuan para astronom, diluaran sana, Bima Sakti merupakan satu dari ribuan galaksi hasil kreasi Allah SWT. Menurut catatan wikipedia, telaah galaksi oleh manusia masih pada kisaran 100.000 galaksi yang berhasil dijangkau oleh teknologi buatan manusia. Artinya masih banyak galaksi-galaksi lain yang dalam proses penelitian tersebut.

Kaitan dengan Allah "Al Aziz" terhadap "kerajaan-Nya" ini, ratusan galaksi tersebut berada dalam kendali Allah SWT. Sedemikian detil Allah SWT mengatur ciptaan Nya itu. Bagaimana semua galaksi itu berjalan sesuai dengan rel tanpa ada satupun yang saling berbenturan satu sama lain. Sedemikian disiplin rincian galaksi galaksi itu menjalankan perintah Allah SWT. Sehingga mereka tidak saling berbenturan dalam aktivitas menjalankan ibadah kepada Allah tersebut.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline