Lihat ke Halaman Asli

Ali Iskandar

Pelayan Maszawaibsos

Era Disrupsi: Temukan Jodoh Di Tangan Anda dan Beberapa Catatan Untuknya

Diperbarui: 1 Juli 2024   12:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Love. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Prostooleh


Kemajuan teknologi memudahkan semua orang. Ini berlaku bagi siapa yang mampu untuk memanfaatkannya. Tak terkecuali pada saat seseorang ingin mencari pendamping hidup. Teknologi digital menyediakan aneka fasilitas untuk kebutuhan tersebut. Tak perlu mencari jauh atau menemui seseorang yang dianggap mampu untuk mempertemukan dirinya dengan calon pasangan. Cukup dengan memutar jari untuk ditempel pada genggaman tangan anda, maka jodoh pun dapat diraih sesuai dengan keinginan.

Sedemikian mudah menemukan Jodoh di tengah era yang dipenuhi dengan aneka kesibukan pribadi, pekerjaan dan saat aktivitas lainnya. Namun hal itu juga tidak menjamin mereka untuk melangkah ke jenjang berikutnya. Setidaknya aneka fasilitas tersebut merupakan pintu awal untuk menemukan tambatan hati. Yang kemudian dapat diajak untuk memasuki gerbang episode kehidupan mereka berdua gerbang rumah tangga.

Menemukan Jodoh melalui laman digital bukan hanya menjadi pekerjaan orang kota. Tetapi sudah merangsek di wilayah pedesaan. Pengalaman ini setidaknya kami temukan pada beberapa pasangan yang menikah di Kantor Urusan Agama Kecamatan Padang kabupaten Lumajang Jawa Timur.

Dalam 2 bulan terakhir setidaknya ditemukan tiga pasangan yang memperoleh jodoh melalui handphone yang mereka miliki.

Rasa penasaran tersebut terjadi saat data yang ada. Berupa alamat calon pengantin yang jauh di ujung barat Pulau Jawa, Ibukota Jakarta maupun lokal satu provinsi dan satu kabupaten. Ada pula yang mereka bertemu jodoh tetapi aktivitas mereka yang berjauhan sama-sama menjadi tenaga kerja di luar negeri.  

Pada umumnya mereka menggunakan aplikasi Facebook untuk berkenalan dan melanjutkan hubungan ke jenjang serius. Berikutnya dari Facebook ada chemistry antara mereka berdua lalu tertentu berlanjut ke WA.

***

Tidak ada yang keliru tentang apa yang mereka lakukan. Trend masa kini dan teknologi komunikasi memang tidak bisa dilepaskan kebutuhan handphone. Bukan hanya prioritas pribadi tetapi adalah bagian dari diri yang tidak dapat diabaikan posisinya melebihi kebutuhan makan minum dan semacamnya. Bahkan bagi seorang bayi pun sudah bisa mengalami sindrom kebutuhan teknologi informasi ini.

Jodoh dan handphone ke depan menjadi tren utamanya bagi Gen Z, yakni mereka yang lahir di atas tahun milenial. Yang perlu menjadi kesadaran bersama adalah saat mereka memutuskan untuk hidup bersama. Beberapa prinsip yang dapat menjadi kesadaran mereka berdua saat meniatkan untuk menemukan jodoh melalui handphone adalah

Pertama, memperhatikan etika dalam hubungan lawan jenis.

Jangan sampai niat mereka untuk menemukan jodoh tersebut dibumbui dengan tindakan yang melanggar etika dan agama. Tidak dapat dipungkiri bahwa peluang kejahatan melalui teknologi digital mudah untuk dilakukan atas nama saling sayang dan suka. Mereka boleh jadi terbius oleh rayuan seorang sehingga mengeksplore perbuatan yang seharusnya dihindari oleh dirinya. Kecuali setelah mereka melaksanakan akad nikah.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline