Lihat ke Halaman Asli

Alia Fathiyah

A mom of 3- Writerpreneur, Getpost.id- IG: @aliafathiyah Twitter : @aalsya - Email: alsyacomm@gmail.com - visit : https://www.aliaef.com - Youtube: VLOG AAL

Pentingnya Support System untuk Wanita Hamil

Diperbarui: 5 Februari 2020   17:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Alhamdulillah karena nanya terus saya dapet hadiah | Dokpri

Assalamualaikum,

Pada pekan lalu, tepatnya Sabtu 1 Februari 2020, saya mengunjungi sebuah talkshow mengenai kesehatan ibu hamil dan support system yang dibutuhkan. Kenapa saya tertarik? Pasalnya tema ini terkait dengan kehidupan seorang wanita yang akan menjadi seorang ibu. Rasa-rasanya jika saya menulis soal itu akan banyak sekali manfaat bagi pembaca blog saya.

Apalagi saya juga sempat memiliki masalah waktu hamil terakhir, yakni sampai bedrest 8 bulan, pendarahan di usia kehamilan 4 bulan, dan bayi saya punya masalah hingga harus dioperasi di usia 3 hari. Itupun si bayi harus dikeluarkan cepat dari perut lantaran bermasalah (duh kalau inget ini suka sedih sendiri).

Lokasinya di Titan Center, Bintaro. Saya baru tahu ada gedung pertemuan kece dan tempatnya enak banget. Di luar gedung talkshow banyak stand bazaar dagangan yang terkait dengan kehidupan anak dan ibunya, juga banyak yang jualan makanan pastinya. Yang hadir selain blogger Ketapels (Kompasiana Tangsel Plus), juga terlihat ibu-ibu berseragam yang ternyata kader puskesman, juga beberapa pasutri muda dengan anak bayinya.
Talkshow ini dihadiri oleh narasumber dr. Dewi Ratih, SpOG dan bintang tamu Yasmine Wilbold, artis dan pemain sinetron. Acara yang di organizer oleh Anargya ini memang pas dengan tema yang perlu diketahui para ibu muda.  

 dr Dewi Ratih, SpOG : Support System di Masa Kehamilan Sangat Penting

Baru kali ini saya melihat seorang narasumber yang memaparkan materinya dalam konsep yang berbeda. dr Dewi menceritakan sebuah kasus dari pasiennya, seorang warga negara Pakistan. Lantaran susahnya komunikasi, orang Pakistan ini juga nggak bisa berbahasa Inggris, dr Dewi jadi tidak mengetahui masalah dari kehamilannya. "Jika ditanya waktu datang, jawabannya baik, baik saja," kata dokter yang praktek di RS Eka Hospital BSD Tangerang.

Si ibu Pakistan inipun jika datang periksa kehamilan hanya ditemani pamannya, sedangkan si suami berada di Pakistan. Ketika menjelang hari H, ternyata ketubannya sudah berwarna hijau dan dalam hitungan hari si bayi meninggal. Salah satu penyebabnya adalah sulitnya komunikasi sehingga dokter tidak mengetahui kondisi si ibu selama masa kehamilan tersebut.

Menurut dr Dewi, support system sangat dibutuhkan bagi wanita hamil. Kenapa?

1. Ibu hamil mengalami berbagai gejala fisik dan emosional terkait perubahan yang terjadi pada masa kehamilan, dari awal hingga jelang melahirkan.
2. Ibu hamil membutuhkan dukungan dari berbagai pihak karena masa kehamilan harus dilalui dengan rasa happy dan nyaman.

Dr Dewi Ratih, Yasmin Wildblood dan moderator | Dokpri


Bentuk support system untuk ibu hamil:

1. Komunikasi dengan suami.
Siapa di sini yang suaminya cuek beibeh kalau istrinya sedang hamil? Lols. Teman saya ada yang cerita, lantaran tubuhnya berubah gendut dan selalu berkeringat, si suami hanya melirik saja tanpa mempedulikan istrinya yang kelelahan dan emosi naik turun karena hormon efek hamil. Hmmm...suami kayak gini enakan diapain moms? Lols.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline