Tanpa diduga tanpa disangka saya terpilih menjadi salah satu finalis untuk Bank Indonesia Netizen Festival 2020. Kaget? Tentu. Karena ketika saya menulis soal QR Code-tema yang dipilih dalam blog competition- tak terpikirkan oleh saya kalau tulisan itu diapresiasi dan menjadi salah satu finalis berbarengan dengan 35 finalis blogger lainnya. Saya mah saat itu menulis saja berdasarkan pengamatan ketika berbelanja di pasar modern. Bisa dibilang ini jado kado cantik di awal tahun 2020.
Ternyata, #BINetifest2020 ini sudah dilakukan sejak lama, dan menurut saya ini baik lantaran zaman serba teknologi digital makin berkembang dan pertumbuhan netizen di Indonesia juga makin banyak terutama dari kaum milenial.
Tidak hanya blog competition, acara ini juga memberikan apresiasi untuk para vlogger, pembuat film pendek serta animator yang masing-masing berjumlah 35 peserta. Para peserta beragam dan tidak sedikit pula yang datang dari daerah seperti Ambon, Surabaya, Yogyakarta dan Medan.
Puncak acara digelar sejak Kamis 16 Januari 2020 - Sabtu 18 Januari 2020 di Hotel Aryaduta. Dibuka oleh Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Pak Muhammad Nur. Menurut Pak Muhammad Nur peserta yang mendaftar sebanyak 1707 dan terpilih 175 finalis dari empat kategori.
Menurut Pak Muhammad Nur, Bank Indonesia (BI) menyediakan layanan pembayaran nontunai menggunakan QRIS (Quick Response [QR] Code Indonesian Standard. QRIS merupakan standar QR Code untuk pembayaran digital melalui aplikasi uang elektronik server based, dompet elektronik, atau mobile banking.
Dari sini saya juga baru menyadari peran penting Bank Indonesia yakni menjaga nilai rupiah agar stabil sehingga barang-barang sembako tetap murah.
Selain itu, pemberian materi selanjutnya dari Medcom.id yaitu Ibu Jati Savitri yang membeberkan soal creative content dan sosial media. Ibu Jati menjelaskan detil arah media sosial di Indonesia, serta data yang kompeten.
Dari data yang disajikan da enam media sosial diurutan teratas yang paling diminati di Indonesia yaitu Youtube, WA, Facebook, Instagram, Line dan Twitter. Ibu Jati yang dasarnya dari seorang jurnalis juga menjelaskan bagaimana menulis naskah dengan baik dan sesuai aturan jurnalistik, yaitu:
1. 5W1H: Semua blogger pastinya tahu apa itu 5W1H (what, who, where, when, why dan how)
2. KISS : keep it short and simple
3. S.P.O.K : subjek, predikat, objek dan keterangan
So... ini pengalaman pertama saya menjadi salah satu finalis Bi Netifest 2020 dan itu bikin happy banget bisa menjadi salah satu #GenerasiDigitalBankIndonesia, pasalnya tak sedikit peserta tahun ini merupakan finalis dari tahun-tahun sebelumnya.
Intinya, menggunakan pembayaran dengan QR Code tak perlu repot lagi membawa uang cash atau kartu, cukup HP semua sudah teratasi belum lagi memperkecil kejahatan cyber. Dan netizen paling pas untuk mengkampanyekan hal ini.