Dia menyimpulkan senyuman dibalik keluhnya. Bahkan menjadikan tawa sebagai selimut dalam rasa sulit dia menjalani ini. Yaa ini saatnya dia rutin absen di tempat yang penuh dengan bau obat dan membosankan itu.
Benar-benar rasanya bosan saat bertemu orang-orang itu lagi. Yang menawarkan senyuman ragu-ragu ,mempersilakan gadis itu duduk di kursi roda ,mendorongnya ke suatu ruangan , menempelkan alat yang benar-benar dingin ditubuh , dan tertidurlah gadis itu.
Anehnya gadis itu sanggup . haha aneh
Masih sanggup
Inhaler itulah yang membuat dia mengatakan YA untuk suatu hal yang bodoh... Itu kekuatannya saat ini :')
Disini aku merasa bosan , sama halnya seperti gadis itu. Menjalani tiap bulan yang menyebalkan disini...
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI