Setelah gagal di perhelatan liga champion musim lalu, menghadapi musim baru 2021-2022 Paris Saint Germain menguasai perhelatan bursa transfer pemain. Dikatakan seperti itu karena efektifitas transfer PSG sangatlah luar biasa, mendapat pemain gratis tapi tidak murahan, fans PSG sangatlah sumbringah dengan gebrakan pada bursa transfer kali ini, PSG juga berhasil mendapatkan service eks bek kanan Inter Milan Achraf Hakimi, center bek eks Real Madrid Sergio Ramos, kiper muda Italia dari Ac Milan Gianluigi Donnarumma, serta gelandang Belanda Gini Wijnaldum.
Dengan skuad ini, bak dejavu mengingatkan kita pada Los Galacticos Real Madrid ini, di tengah-tengah pandemi Covid-19 yang turut memberatkan keuangan klub-klub besar Eropa, seperti Barcelona, saat ini, aksi PSG menggaet bintang-bintang di atas tampaknya 'membuat iri' orang-orang.
Secara historis, PSG memang menjadi salah satu klub besar Eropa yang paling jor-joran dalam membeli pemain dalam beberapa tahun terakhir sejak diakusisi oleh perusahaan asal Qatar pada 2011 silam. Nilai transfer Neymar sebesar US$ 263 juta pada 2017, yang menjadi rekor tertinggi dalam sejarah sepak bola, merupakan contoh besar betapa luarbiasanya duit pemilik PSG ini.
Tidak hanya untuk Neymar, PSG juga rela merogoh kocek 180 juta euro (US$ 215 juta) untuk memboyong si 'bocah ajaib' Kylian Mbappe dari AS Monaco pada tahun yang sama (kemudian transfer tersebut diselesaikan pada 2018).
fenomenalnya transfer pemain yang paling heboh sejagat raya yakni kepindahan lionel Messi ke PSG menyusul sparing partner semasa di liga sepanyol yakni Sergio Ramas.
PSG dalam bursa transfer kali ini tak terbendung dan seperti main PES master league, tentu megaticos ini demi cita-cita juara champion PSG untuk pertama kalinya.
