Lihat ke Halaman Asli

Ali Riza

pemuda

Dampak Pandemi Covid-19 pada Nilai Demokrasi di Masyarakat

Diperbarui: 7 Juni 2021   21:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dok. pribadi

Perlambatan ekonomi merupakan salah satu dampak dari penyebaran Covid-19. Namun, dampak lain juga harus dipertimbangkan, termasuk tantangan demokrasi nasional. 

Covid-19 telah mengubah kebiasaan dan perilaku masyarakat. Dari segi politik, pandemi telah menciptakan regulasi dan cara berpikir baru di pemerintahan dan masyarakat di tingkat lokal dan global. 

Covid-19 juga telah mengubah cara demokrasi parlementer, partai politik, dan pemilih menjalankan fungsinya. Sebagai negara demokrasi, Indonesia perlu berhati-hati dalam mengambil kebijakan terkait pandemi tanpa mengurangi nilai demokrasi. 

"Keputusan dan kebijakan yang diambil pemerintah dalam menghadapi pandemi seringkali dianggap tidak sejalan dengan nilai-nilai demokrasi dan kebebasan rakyat. Indonesia harus mewaspadai tantangan ini. Pembatasan yang dilakukan oleh pemerintah atas masyarakat atas nama keamanan telah berkontribusi pada anggapan bahwa pemerintah berusaha untuk memusatkan kekuasaan, termasuk keputusan yang dapat digunakan untuk tujuan politik. Di beberapa negara, pandemi telah memperkuat otoritas masyarakat. Mereka lebih ketat dan menggunakan metode otorisasi yang menggunakan strategi top-down absolut. Namun, beberapa negara juga telah berhasil menerapkan nilai-nilai demokrasi dalam menyikapi wabah tersebut. Seperti Jerman, Norwegia, Finlandia, Taiwan dan Korea Selatan. 

Negara-negara ini memperhatikan kebutuhan sosial dan berdiskusi dengan para ilmuwan dan semua lapisan masyarakat dalam proses pengambilan keputusan. 

Pemerintah dan masyarakat bekerja keras mencari solusi yang bisa dilakukan bersama. Covid-19 telah menciptakan kebiasaan baru dan meningkatkan kesadaran akan banyak hal. 

Namun, dibandingkan dengan keberadaan pandemi itu sendiri, karakteristik pemerintah dan kemampuannya untuk memerintah memiliki dampak yang lebih besar dalam menjaga eksistensi demokrasi dan politik secara keseluruhan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline