Lihat ke Halaman Asli

Ali Muakhir

TERVERIFIKASI

(Penulis Cerita Anak, Content Writer, dan Influencer)

Menjemput Lailatul Qadar dengan Cara Menyenangkan

Diperbarui: 22 April 2022   14:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menjemput Lailatul Qadar dengan Cara Menyenangkan (Sumber foto freepik)

SETIAP Muslim pasti tahu Lailatul Qadar, malam istimewa yang kedatangannya paling ditunggu-tunggu umat Islam pada 10 hari terakhir di bulan Ramadan. Kehadiran Lailatul Qadar secara jelas disebutkan dalam Al Quran Surat Al Qadr yang artinya sebagai berikut;

"Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar." (QS. Al Qadr [97]:1-5).

Lailatul Qadar berasal dari bahasa Arab yang terdiri dari dua kata, yaitu Lail yang artinya malam dan kata Qadar yang memiliki arti beragam, tergantung pada konteks kalimat atau siyaq-nya. Qadar yang dimaksud di sini berarti penentuan sehingga Lailatul Qadar adalah malam penentuan.

Lailatur Qadar disebut juga dengan istilah malam seribu bulan. Merujuk pada ayat di atas, para ulama menafsirkan, jika seorang muslim beribadah bertepatan dengan Lailatul Qadar maka pahalanya akan dilipatgandakan hingga sebagaimana beribadah selama 1000 bulan atau 83 tahun. Selain diganjar dengan pahala yang berlipat ganda, Lailatur Qadar banyak keistimewaannya.

1). Para Malaikat Turun ke Bumi

Keistimewaan pertama, pada saat Lailatul Qadar para Malaikat turun ke bumi. Hal ini dijelaskan dalam surat di atas, surat Al Qadr ayat 4, yang artinya "Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan."

Menurut Imam Al-Qurthubi, setiap lapis langit dari sidratul muntaha, para malaikat turun ke bumi untuk mengaminkan doa-doa umat Islam yang dipanjatkan pada saat Lailatul Qadar hingga terbit fajar.

2). Allah Mengampuni Dosa Masa Lalu Hamba-Nya

Keistimewaan kedua, pada saat Lailatul Qadar Allah Swt, akan mengampuni segala dosa hamba-Nya yang menghidupkan Lailatul Qadar dengan memperbanyak ibadah. Baik ibadah shalat, baca quran, sedekah, dan sebagainya.

 Keistimewaan kedua ini dikuatkan dengan salah satu hadist yang artinya, "Barang siapa yang berdiri salat pada malam Lailatul Qadar didasari keimanan dan pengharapan, diampuni dosanya yang telah lalu" (HR Mutafaqun 'Alaihi).

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline