Lihat ke Halaman Asli

Ali Muakhir

TERVERIFIKASI

(Penulis Cerita Anak, Content Writer, dan Influencer)

Album Sejuta Pelangi Hadir untuk Anak Indonesia

Diperbarui: 25 April 2018   22:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

CD Album Lagu Anak-Anak Sejuta Pelangi (Foto Ali)

Siapa yang rindu lagu anak-anak? Rasanya sudah puluhan purnama lagu anak-anak tenggelam dan susah sekali dibangkitkan lagi. Terutama setelah era Eno Lerian, Trio Kwek-Kwek, Puput Melati, dan teman-teman seangkatannya tidak produktif lagi karena usia.

Dua hingga tiga tahun belakangan memang ada gerakan-gerakan untuk membangkitkan kembali lagu anak-anak Indonesia. Sebut saja misalnya gerakan yang dilakukan Erwin Gutawa dan putrinya yang juga penyanyi Gita Gutawa dengan menelurkan album Musik Anak Terbaik. Album diisi oleh penyanyi-penyanyi cilik yang tergabung dalam Di Atas Rata-rata.

Kemudian ada putri penyayi Nola AB3, Noura yang sukses menelurkan 3 album sejak tahun 2014. Sebut saja album Dongeng (2014), Langit yang Sama (2016), dan OST Naura dan Genk Juara (2017).

Sayangnya kesuksesan mereka tidak kemudian membuat tumbuhnya penyanyi-penyanyi cilik seperti sebelum-sebelumnya. Berangkat dari keprihatinan minimnya pennyanyi dan lagu anak-anak inilah, Cakra Dewa --seorang penulis lagu, menggagas proyek album Sejuta Pelangi Indonesia. Album yang diproduksi Studio 8 Bandung itu berisi tujuh tembang yang dibawakan lima solois dan dua grup.

Ide membuat album Sejuta Pelangi Indonesia bermula dari proyek album Duta Cinta karya Titiek Puspa. Bedanya, jika album Duta Cinta menghadirkan lagu-lagu bertema nasionalisme dan penyanyi yang terlibat berusia 12-16 tahun.

Pada album Sejuta Pelangi Cakra menghadirkan lagu anak-anak dengan tema beragam dan penyanyi yang terlibat berusia 5-13 tahun yang berasal dari beberapa daerah seperti Bandung, Jakarta, dan Cirebon.

Cakra Dewa, Penulis Lagu Sekaligus Penggagas Album Sejuta Pelangi (Foto Ali)

"Lewat album ini saya ingin anak-anak Indonesia punya lagu yang sesuai usia mereka seperti pada era 1990-an," tutur Cakra saat launching Album Sejuta Pelangi di tempat wisata kekinian Rabbit Town Jalan Rancabentang Kota Bandung, beberapa waktu lalu.

Kebetulan launching album tersebut berbarengan dengan Grand Opening Wisata Selfie Rabbit Town.

"Ketika saya kecil dulu, pilihan lagu anaknya banyak. Sampai hari ini kita bahkan ingat dengan Trio Kwek-kwek, Enno Lerian, Joshua, dan lain-lain," lanjut Cakra, sebelum kemudian penyanyi-penyanyi cilik binaannya bernyanyi di atas panggung.

Proses Panjang

Proses pengerjaan album Sejuta Pelangi Indonesia memerlukan waktu yang cukup lama dan tidak mudah. Proses dilakukan bersama dengan manajemen GStar dan Icon Management.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline