Lihat ke Halaman Asli

Ali Muakhir

TERVERIFIKASI

(Penulis Cerita Anak, Content Writer, dan Influencer)

Enaknya Luti Gendang dan Mie Tarempa

Diperbarui: 30 September 2015   12:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

INI untuk pertama kalinya saya ke Batam dalam rangka training kepenulisan bareng temen-temen Forum Lingkar Pena Batam. Rasanya luar biasa karena sejak mendapat undangan acara di Batam, ada beberapa agenda yang langsung masuk file di kepala saya.

Bukan hanya agenda training, melainkan agenda tambahan seperti menjelajah Kampung Vietnam dan merasakan dua makanan khas yang hanya ada di Batam dan sekitarnya, Luti Gendang dan Mie Tarempa.

“Kita makan dulu ya, Kang,” Kang Soleh, salah seorang panitia sekaligus sponsor acara langsung menawarkan untuk makan, begitu saya sampai di Bandara (Batam).

“Luti Gendang dan Mie Tarempa, Kang?” Saya langsung menawar. Membuat Kang Soleh yang asli warga Cianjur Jawa Barat tersenyum lebar.

Mobil pun meluncur meninggalkan bandara. Sepanjang jalan, Kang Soleh cerita tentang Batam yang sampai sekarang terus berkembang. Batam yang saya pikir sudah menjadi Kota Metropolitan, ternyata masih terus bebenah.

Kurang lebih tiga perempat jam kemudian, mobil memasuki sebuah komplek ruko. Mobil berhenti di sebuah penginapan. Saya cek in terlebih dahulu sebelum makan supaya barang bawaan tidak memberatkan.

Saya pikir tempat makannya jauh, ternyata hanya beberapa puluh meter saja dari tempat saya menginap. Sebuah tempat makan yang terlihat sangat bersih. Saya baca tanda rumah makan di depan, “Anambas Kopitian.”

Anambas Kopitian menyediakan beberapa menu makanan khas dari Pulau Anambas. Beberapa makanan khasnya terkenal di Batam. Ada Mie Sagu, Nasi Dagang, Mie Tarempa, Luti Gendang, Soto Ayam, dan Ayam Penyet. Berbagai macam minuman juga disediakan.

Suasana Anambas Kopitian Komplek Palm Spring Blok A2 No. 9-10 Batam Center (Foto @KreatorBuku)

Saya dan teman-teman panitia langsung mengambil tempat duduk di tengah. Saya melihat meja-meja yang ada di sana, sepertinya ada yang berbeda. Jika biasanya rumah makan ukuran mejanya seragam, di Anambas Kopitian ukurannya dibuat berbeda, sehingga pengunjung bisa memilih dan menyesuaikan. Jika sendirian bisa ambil meja yang memang disetting untuk sendirian, jika rame-rame memilih meja panjang yang cocok untuk rame-rame.

Setelah membaca menu, saya memesan Mie Tarempa Goreng Lembab, Thai Tea, dan Luti Gendang untuk camilan. Mie Tarempa Goreng Lembab sebetulnya sama dengan mie goreng yang di mana pun, hanya mienya terasa empuk dan gurih. Bumbunya juga terasa rempahnya, jadi bukan seperti mie goreng instan. Sementara Luti Gendang, sejenis roti goreng dengan isi abon ikan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline