Lihat ke Halaman Asli

alhulwa

Mahasiswa

Sepercik Rangkaian Kata dari Sepotong Kehidupan

Diperbarui: 10 Oktober 2022   20:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

# di waktu yang singkat ini, coba buatlah semua menjadi berharga, jangan lewatkan kesempatan yang ada

# kehidupan itu kaya roda, akan terus berputar.. gak selamanya kamu di bawah.. dan gak selamanya kamu di atas.. keep syukr and sabar.. keep smile

# diam lebih baik daripada terus berbicara yang menyakitkan banyak hati. alhamdulillaah Allah menciptakan mata untuk melihat orang lain.. tapi Allah juga menciptakan hati untuk melihat diri sendiri

# setiap orang mempunyai latar belakang yang berbeda, maka hargai setiap apa yang dibuat dan dikatakan (masih alam syariat).. karna kita tidak tahu, apa yang terjadi di balik senyum manisnya

# setiap orang suka dibaikin dan suka kebaikan.. tapi kalo udah melunjak tanpa menghargai.. itu kembali lagi ke kita dan bagaimana kita bersikap, karna disaat itulah keikhlasan dan kesabaran kita di uji

# hati itu seperti badan.. butuh makan, minum dan istirahat.. makan, minum dan istirahatnya itu adalah dengan dzikir.. maka berdzikir dan beristighfarlah

# kalo anak udah ga betah di rumah, lantas kemana dia harus lari dan kembali? kemana dia akan berkeluh kesah? maka jadikanlah rumah seperti kata pepatah "rumahku surgaku".. ketika di rumah penuh dengan ketenangan dan kenyamanan, ketika keluar darinya, hati penuh dengan kerinduan.. karna namanya hidup penuh dengan tantangan dan permasalahan.. maka kita butuh tempat sebagai "sandaran"

# kamu cuma butuh tempat yang tepat untuk berjuang, tapi.. selama tempat itu baik untuk hidup dan agamamu, maka berjuanglah.. karna tak semua dapat kesempatan tuk berjuang sepertimu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline