Lihat ke Halaman Asli

Al Hafiz Haritsyah

UIN Sumatera Utara Medan

Mahasiswa KKN Kelompok 40 UINSU Adakan Penyuluhan Pencegahan Stunting dan Demo Masak Sehat

Diperbarui: 19 September 2024   00:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

PDD Kelompok 40

Desa Perkebunan Kwala Gunung , 13 Agustus 2024 -- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Islam Sumatera Utara mengadakan penyuluhan mengenai pencegahan stunting di Desa Perkebunan Kwala Gunung, Kecamatan Lima Puluh. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya asupan gizi pada anak usia dini guna mencegah stunting, yang masih menjadi isu kesehatan di beberapa wilayah Indonesia.

Program yang berlangsung di Balai Desa Perkebunan Kwala Gunung ini melibatkan ibu hamil, ibu menyusui, dan keluarga dengan anak balita. Dengan menggandeng pihak Puskesmas setempat, mahasiswa KKN memberikan edukasi tentang pentingnya gizi seimbang bagi tumbuh kembang anak. Selain itu, para ibu juga diajarkan cara membuat makanan bergizi dengan bahan-bahan lokal yang mudah didapat.

Dalam penyuluhannya, Ryan Fazli dan Khairani sebagai pemateri menjelaskan bahwa stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kekurangan gizi kronis, yang ditandai dengan tinggi badan yang lebih pendek dari anak seusianya. "Stunting tidak hanya memengaruhi tinggi badan anak, tapi juga perkembangan otaknya, yang bisa berdampak pada prestasi anak di masa depan," ujarnya.

Mahasiswa KKN juga mengadakan demo memasak makanan sehat untuk balita dengan menu sederhana namun bergizi, seperti puding jagung  yang kaya akan protein dan vitamin. Kegiatan ini mendapat antusiasme tinggi dari para ibu yang hadir, karena selain mendapatkan pengetahuan, mereka juga bisa langsung mempraktikkan cara membuat makanan sehat untuk anak mereka.

PDD Kelompok 40

Ketua tim KKN, Indra Naposo Harahap, menjelaskan bahwa program pencegahan stunting ini merupakan bagian dari program KKN yang difokuskan pada isu kesehatan masyarakat. "Kami ingin membantu masyarakat memahami pentingnya pemenuhan gizi anak sejak dini, agar tumbuh kembang mereka optimal dan terhindar dari risiko stunting," ujar Andi.

Selain penyuluhan dan demo memasak, kegiatan ini juga diikuti dengan pemeriksaan kesehatan gratis seperti pengukuran berat badan, pengukuran tinngi badan, pengukuran lingkar kepala untuk anak balita. Para peserta mendapatkan menu tambahan dari peserta KKN untuk membantu memenuhi kebutuhan gizi mereka.

Dengan adanya program ini, diharapkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pencegahan stunting semakin meningkat dan angka stunting di Desa Perkebunan Kwala Gunung dapat ditekan secara signifikan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline