Lihat ke Halaman Asli

Algiofani

mahasiswa

Peran lingkungan dan Budaya dalam perkembangan Sosial-Emosional

Diperbarui: 21 Januari 2025   00:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

lingkungan dan budaya terhadap perkembangan sosial-emosional seseorang.

Lingkungan dan Budaya: Dua Pilar Utama

Lingkungan dan budaya seperti dua sisi mata uang. Keduanya saling terkait dan membentuk pondasi bagi perkembangan individu.

 * Lingkungan:

   * Keluarga: Keluarga adalah lingkungan pertama dan terpenting. Pola asuh, gaya komunikasi, dan ikatan emosional dalam keluarga sangat memengaruhi cara anak memandang dunia dan berinteraksi dengan orang lain.

   * Sekolah: Sekolah adalah lingkungan sosial kedua setelah keluarga. Interaksi dengan teman sebaya, guru, dan lingkungan sekolah secara keseluruhan membentuk keterampilan sosial dan emosional anak.

   * Komunitas: Komunitas yang lebih luas, seperti lingkungan tempat tinggal dan kelompok sosial, juga memberikan pengaruh. Nilai-nilai, norma, dan harapan yang berlaku dalam komunitas dapat membentuk identitas dan perilaku individu.

 * Budaya:

   * Nilai dan Norma: Setiap budaya memiliki nilai dan norma yang berbeda-beda. Nilai-nilai ini menjadi pedoman dalam berperilaku dan berinteraksi dengan orang lain.

   * Peran Gender: Persepsi tentang peran gender dalam suatu budaya dapat memengaruhi perkembangan emosi dan perilaku, terutama pada anak perempuan dan laki-laki.

Kesimpulan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline