Lihat ke Halaman Asli

Analgin Ginting

Penulis dan Motivator Level 5

Gunung Sinabung Menjadi Objek Fotografi yang Unik

Diperbarui: 17 Februari 2021   12:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Photo Benny Kaban : Camera Canon 7 D, ISO 400 , F 4.0, Shutter 140 dtk. Lokasi Tiga Kicat tanggal 16 Februari 2021 Jam 04.51 WIB

Belum ada yang bisa memastikan kapan  Gunung Sinabung berhenti erupsi dan aman seperti sedia kala.  Karena sewaktu waktu bisa saja erupsi dan menyemburkan abu vulkanik  berjuta juta kubik serta meradiasikan  awan panas.  Belum lagi luncuran lava nya yang menurut info masih ada menggantung sekitar 5 juta meter kubik dipuncak Gunung Sinabung. Begitulah kenyataannya sehingga perasaan was was karena adanya bahaya masih mendominasi hati sebagian besar penduduk yang bertempat tinggal di desa desa kaki Gunung Sinabung. 

Satu bulan terakhir ini terjadi juga satu dua kali erupsi pada sore dan malam hari dan menyemburkan abu vukanik.  Situs Magma.esdm melaporkan bahwa terjadi erupsi G. Sinabung pada hari Senin, 18 Januari 2021, pukul 20:10 WIB[i].  Berawal sejak tahun 2010 sampai saat ini sudah sekitar 10 tahun Gunung Sinabung aktif dan sudah puluhan kali erupsi menyemburkan abu dan juga mengeluarkan awan panas. 

Pada saat saat sekarang ini di puncak Gunung Sinabung terlihat bara lava khususnya di malam hari.  Bagi beberapa orang penggemar fotograpi di Kabanjahe Berastagi  bara lava ini menjadi sebuah objek yang sangat menarik untuk di photo.

Menjadikan Gunung Sinabung sebagai objek photo yang sangat indah, ataupun menjadikannya sebagai pusat pelatihan untuk para photographer pemula, melahirkan sisi positif dari Gunung Sinabung.

Sekelompok anak  muda yang juga menjadi rohaniawan di Gereja Batak Karo Protestan GBKP ternyata menekuni hobby fotograpi dan menjadikan Gunung Sinabung sebagai objek yang sangat menarik,dan monumental[ii].  Nama nama seperti Sadrah Perangin-angin (penatua) Benny Kaban (pendeta) Aron Ginting (detaser = proses menuju pendeta) bahkan Krismas Barus (pendeta, dan salah satu kandidat Ketua Umum Moderamen) membentuk grup pencinta dan menyusun jadwal untuk mengambil jadwal memotret Gunung Sinabung.

Ada beberapa lokasi yang menjadi tempat favourite mereka untuk memotret Gunung Sinabung, salah satunya adalah Tiga Kicat yang berjarak cukup dekat  yaitu lebih kurang 6 KM ke Gunung Sinabung.  Biasanya mereka melakukan pemotretatan setelah selesai memimpin ibadah di tempat mereka melayani masing masing.  Mereka berangkat sekitar jam 23.00 malam, dengan perjalanan lebih kurang 45 menit ke lokasi pemotretan. Sampai sekitar jam 03.00 atau 05.00 subuh  baru mereka kembali dari lokasi pemotretan.

Dibawah  ini beberapa hasil pemotretan Benny Kaban dan Aron Ginting:


Photo lain dari Benny Kaban

Dua foto berikut dibuat oleh Aron Ginting  yang sedang di coach oleh Benny Kaban dan Sadrah Perangin-angin

Aron Ginting

Foto diambil tanggal 16 Februari di Doulu Kuta, pukul 06.45. Pakai kamera Realme C11


Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline