Lihat ke Halaman Asli

Cerita Singkat Teemu "Half Season Wonder" Pukki

Diperbarui: 16 Januari 2022   16:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Teemu Pukki yang bernama lengkap Teemu Eino Antero Pukki lahir di Kolka, Finlandia 29 Maret 1990. Striker yang kita kenal bermain untuk Norwich City, pernah melalang buana di Eropa. 

Pukki mengawal karirnya di Finlandia bersama klub KTP. Pukki menjalankan debutnya pada tingkat senior pada tahun 2005. Setelah itu, Pukki hijrah ke Spanyol membela Sevilla pada tahun 2008 dan hanya bermain satu pertandingan La Liga. 

Pukki masuk ke tim utama pada Desember 2008 ketika bertandang ke Real Madrid. Akan tetapi, Pukki hanya duduk di bangku cadangan selama 90 menit. Akhirnya, Pukki menjalani debut sebagai starting line up ketika melawan Racing pada Januari 2009. 

Pukki akhirnya pada tahun 2010 kembali ke Finlandia membela klub HJK karena merasa hanya bermain untuk tim reserve, Sevilla Atletico. Di HJK, Pukki mencetak gol pertamanya saat pertandingan kedua dia melawan FF Jaro. Pukki berhasil bersinar di Liga Finlandia pada musim 2010-2011 dengan mencetak 11 goal dan 8 assist dalam 18 pertandingan liga. 

Pukki juga bersinar dalam kualifikasi Champions League dan Europa League. Ketika melawan Schalke 04 di kandang, Pukki berhasil mencetak brace dan membawa kemenangan untuk HJK. Sayangnya, ketika bertandang ke Schalke 04, HJK dibantai 1-6 dan gol semata wayang HJK dicetak oleh Pukki. 

Pada musim panas 2011, Pukki dikontrak 3 tahun oleh Schalke 04. Pukki melakukan debut di Schalke 04 pada September 2011 dengan menggantikan Klass-Jan Huntelaar pada menit 66 ketika melawan Bayern Munich. Pada November 2011, Pukki mencetak dua gol dalam debut starting line up melawan Hannover 96. Pukki menjadi pemain ke-tiga asal Finlandia yang berhasik cetak brace di Bundesliga setelah Ari Hjelm dan Pasi Rautiainen. 

Pada 2013, Pukki hengkang dan membela Celtic dengan kontrak 3,5 tahun. Pukki berhasil mencetak gol pada debutnya dan debut kandangnya. Awal yang manis akan tetapi Pukki mengalami kesulitan menjalani musim pertama di Celtic. Setelah kesulitan menjalani karir di Celtic, pada tahun 2014, Pukki dipinjamkan ke Brondby IF setelah itu dipermanenkan selama 3 tahun. 

Pada musim 2018-2019, Pukki resmi berseragam Norwich City. Musim pertama bersama Norwich di Championship begitu gemilang. Pukki berhasil mencetak 8 gol dalam 6 pertandingan berturut-turut dari Januari-Februari 2019.. Pukki terpilih sebagai pemain terbaik Championship musim 2018-2019 dan pemain terbaik Norwich City 2018-2019 sekaligus mengantarkan Norwich ke Premier League. 

Di Premier League, Pukki menunjukkan taringnya pada pertandingan pertama melawan Liverpool dengan mencetak satu gol walaupun skor berakhir 4-1 untuk Liverpool. Pertandingan selanjutnya, Pukki berhasil mencetak hatrick melawan Newcastle. Dan pertandingan ketiga, Pukki pun berhasil mencetak gol kembali melawan Chelsea. Pertandingan ke 4 tidak mencetak gol dan kembali mencetak gol pada pertandingan ke 5 melawan Man City. 

Dalam 5 pertandingan pertama, di Premier Leagu, Pukki berhasil mencetak enam gol. Nama Pukki langsung terdengar kemana-mana. Akan tetapi, setelah lima pertandingan awal tampil gemilang, Pukki hanya berhasil cetak lima gol. Jadi Pukki berhasil cetak sebelas gol pada musim pertama di Premier League. Bahkan Pukki hanya berhasil mencetak dua gol pada paruh kedua Premier League. Dibilang musim terbaik tidak juga, karena Norwich kembali bermain di Championship.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline