Lihat ke Halaman Asli

Oxxx Sex Beresiko Menimbulkan Kanker Mulut

Diperbarui: 26 Juni 2015   12:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Maaf ini mungkin bagi masyarakat umum tabu, Tapi bagi dunia kedokteran membicarakan kesehatan sexual adalah perkara yang lumrah. Judul " oral sex beresiko menimbulkan kanker mulut".

Penelitian menemukan adanya hubungan antara oral sex dan meningkatnya jumlah kanker mulut dan tenggorokan. Penelitian ini meneliti muda mudi di Briston Inggris.

Jumlah kanker mulut meningkat 50 % pada laki-laki sejak tahun 1989, dan pada wanita meningkat 3 % setiap tahun. Sedangkan merokok sebagai salah satu penyebab utama kanker mulut malah cenderung menurun. Kanker mulut saat ini menyebabkan kematian sekitar 1800 pertahun (di Inggris).

Para ilmuwan menyimpulkan kejadian kanker mulut berhubungan dengan Human Papiloma Virus (HPV). Yang ditularkan dari orang ke orang selama aktivitas seksual dan meningkatkan resiko berkembang menjadi kanker mulut. HPV dikenal sebagai penyebab utama kanker leher rahim.

Menurut  direktur informasi pusat penelitian kanker Winstone, Inggris dr Lesley walker "kejadian ini diduga karena orang yang mengidap HPV  bergonta-ganti pasangan dan melakukan oral sex, baik pada laki-laki maupun perempuan".

Terus bagaimana pencegahannya : vaksinasi anti HPV pada wanita dan yang pasti jangan gonta-ganti pasangan.

Angka-angka dalam penelitian terjadi di Inggris. Untuk Indonesia belum ada penelitian

Hindari sex bebas !!!

Sayangi diri Anda dan pasangan Anda!!!

Semoga Bermanfaat......

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline