Sama sama kita ketahui bahwa,semua ulama dunia telah memberikan fatwanya terhadap seluruh umat muslim di dunia untuk mengatasi masalah virus pandemi yang telah menggemparkan dunia.Semua ulama telah melakukan kesepakatan dalam menghadapi virus pandemi ini. Diantaranya yaitu ulama al azhar.
Para ulama dalam memberikan fatwanya butuh pertimbangan yang sangat besar dan sangat teliti. Mereka mempertimbangkan dampak negatif dan positif terhadap kemaslahatan umat,mereka bukanlah para pembohong,mereka hanya ingin memberikan langkah yang terbaik bagi umat islam. Mereka selalu melandaskan segala sesuatu dengan dalil yang kuat. Seperti yang di sampaikan oleh buya Gusrizal dalam ceramahnya :
Dikutip dari halaman kompas.com bahwa ada 152 negara yang telah terdampak oleh virus pandemi ini. Kasus ini sudah melebihi 197.168 di seluruh dunia.
Dalam hal ini,kita tak perlu ragu lagi terhadap tindakan yang telah di lakukan oleh para ulama. Karena dalam waktu 24 jam ada 106 kasus terhadap virus pandemi ini. Jumlah angka yang selamat dari virus ini sangatlah kecil. Tercatat bahwa sudah 191 masyarakat yang telah meninggal dunia akibat dari virus ini dan masyarakat yang boleh di pulangkan baru berjumlah 150 orang. Di kutip dari Kompas.com.
Saat ini memang sangat di butuhkan kesadaran bagi umat akan bahaya yang akan mengancam kehidupan makhluk. Namun,ada sebagian kalangan yang masih tetap ingin melakukan ibadahnya di dalam masjid dengan berbagai macam alasan yang di ungkapkannya. Kita hanya dapat memberikan solusi terhadap mereka seperti yang telah di sampaikan oleh ustad jel fathullah dalam sebuah chanel youtube.
Beliau menyampaikan bahwa bagi yang masih bersikukuh untuk beribadah di masjid hendaklah ia memperhatikan situasi dan kondisi sekitar,dan semestinya masjid tersebut memiliki alat pemindai bahwa seseorang itu tidak terdeteksi virus pandemi.
Mungkin video pemaparan yang di sampaikan oleh ustad jel fathullah adalah sebagai penutup dari saya,mohon maaf atas kesalahan saya.
" wasalamualaikum ".