Kucing adalah sejenis mamalia karnivora dari keluarga Felidae. Hewan berkaki empat dengan bulu halus ini sangat diminati oleh banyak orang. Perempuan atau laki laki, dewasa ataupun anak anak. Hewan ini yang menjadi salah satu pilihan banyak orang untuk menemani dirumah. Peliharaan yang lucu dan menggemaskan ini semakin populer dalam situasi pandemic karena covid-19. Kenapa demikian? Apa hubungannya kucing dalam menghadapi pandemic? Kita akan bahas disini.
Pandemi covid-19 sudah hamper 2 tahun kita hadapi. Banyak duka yang kita lewati dalam beberapa tahun ini karena pademi. Sekolah diliburkan dengan merubah sistem tatap muka menjadi online daring. Begitu pula dengan aktifitas kerjan di Kantor yang mengharuskan karyawan untuk Work From Home.
Dan tidak luput juga para pejuang yang terinveksi covid-19 harus melakukan isoman dirumah. Semua kegiatan diluar rumah dibatasi hingga dilarang untuk mengurangi penyebaran virus. Maka dari itu semua harus bertahan berhari hari didalam rumah. Stres adalah salah satu dari sekian banyak masalah akibat dari pembatasan kegiatan diluar rumah.
Stres merupakan reaksi tubuh yang muncul saat seseorang menghadapi ancaman, tekanan, atau perubahan tertentu. Stres perlu diwaspadai jika gejala stres yang dirasakan sering muncul dalam waktu yang cukup lama akibat bosan karena pembatasan kegiatan diluar sehingga mengharuskan kita didalam rumah.
Sama seperti halnya kucing jika dikandangkan berhari hari akan stress hingga berujung kematian. Maka dari itu muncul beberapa saran agar kita tetap sehat dengan pikiran jauh dari kata stres, salah satunya dengan memlihara kucing.
Berikut manfaatnya memelihara kucing dalam pandemi:
1. Meredakan Stres
Fokus utama adalah menghilangkan rasa bosan dan menjauhkan diri dari tekanan stres. Jika kita memelihara kucing dan sering melakukan interaksi, otak kita akan melepaskan hormon oksitosin yang bisa membuat rileks sehingga menghilangkan stres.
2. Menemani dikala sepi saat Isoman
Bagi para pasien yang terjangkit virus covid dan mengharuskan isoman didalam rumah asti akan merasa kesepian. Karena itu jika kita memelihaa kucing, dia bisa menjadi teman untuk menghalau rasa sepi saat isoman.
3. Meningkatkan Tingkat Kekebalan Tubuh
Saat terserang virus covid bagian dari tubuh kita yang pertama kali diserang adalah kekebalan tubuh. Dalam riset kucing dapat meningkatan kekebalan tubuh kita dalam melawan virus.
4. Mengatasi Masalah Pernapasan
Jika imun kita kuat dan meningkat, maka kita bisa mengatasi permasalah pernafasan akibat terkena covid.
Banyak orang yang tidak mengetahui manfaat dari memelihata kucing saat pandemi. Ditambah banyak berita hoax yang membuat nama kucing buruk dimata masyarakat. Salah satu berita yang membuat sedih para cat lovers (sebutan bagi para pecinta kucing) adalah pembunuhan masal saat awal pandemi muncul di Wuhan, China.
Mereka melempar kucing dari gedung bertingkat karena mendengar isu bahwa kucing bisa membawa virus covid tersebut. Ya memang dalam riset kucing bias berkemungkinan terkena covid-19 dan menularkan kepada majikannya. Namun kemungkinan itu sangatlah kecil dibanding manfaat dalam memeliharanya. Jika memang begitu membunuh mereka dengan cara melempar mereka dari gedung hingga meninggal bukanlah hal yang dibenarkan.
Pandemi covid 19 adalah musibah yang kita alami bersama. Bukan hanya 1 negara dan bukan hanya merugikan manusia namun hewan juga. Musibah ini adalah pesan dari Tuhan untuk kita bisa menjaga bumi dan seisinya. Pesan untuk saling menyanyangi sesama makhluk hidup bukan untuk saling menyakiti.