Metode pembelajaran merupakan bagian dari model pembelajaran dengan serangkaian penyajian materi oleh guru meliputi sebelum, saat, dan sesudah pembelajaran. Tujuan dari adanya metode pembelajaran ini dimaksudkan untuk lebih mudahnya peserta didik dalam memahami pelajaran atau dimaksudkan untuk mengembangkan kemampuan individu peserta didik agar mampu menyelesaikan masalah yang dihadapi (M. Ilyas,2018: 61). Sehingga dengan adanya metode pembelajaran membuat seorang guru bisa mencapai target tujuan materi pembelajaran yang akan diajarkan.
Hal demikian yang membuat seorang guru sebagai motor utama dalam menjalankan proses pembelajaran di dalam Pendidikan formal begitupun dalam Pendidikan. Maka menjadi hal wajib bagi seorang guru untuk memahami adanya metode pembelajaran. Dimaksudkan untuk seorang guru bisa menentukan metode pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik peserta didik dan tujuan atau muatan materi yang ingin disampaikan. Begitupun juga dengan metode pembelajaran ini akan bisa disesuaikan dengan fasilitas pembelajaran yang sesuai dengan lingkungan belajar atau lingkungan keseharian peserta didik.
Baiklah bapak ibu guru metode pembelajaran ada berbagai macam caranya terdiri dari metode bercerita, metode bercakap-cakap, metode tanya jawab, metode karyawisata, metode demontrasi, metode bermain peran, metode pemberian tugas, metode bermain, metode proyek, dan metode eksperimen.
Metode yang paling disenangi anak yakni metode bermain. Melalui kegiatan bermain ini anak tidak merasa mengerjakan tugas tetapi anak merasa sedang bermain. Kegiatan bermain ini penting yakni bisa mengembangkan kemampuan moral, agama, sosial, emosional, kognitif, fisik motorik, bahasa, dan seni anak. Fungsi bermain (Suyanto,2005: 124) adalah mengembangkan kemampuan motorik, kemampuan kognitif, kemampuan afektif, kemampuan bahasa, dan kemampuan sosial.
Metode bermain yang menyenangkan membuat saya yang notabene Guru Pendidikan Anak Usia Dini sering menggunakannya. Salah satunya dengan bermain melalui media lingkungan sekitar untuk meningkatkan kemampuan konsep bilangan anak. Anak menjadi tidak bosan dengan belajar di dalam ruang kelas saja sehingga mereka lebih mudah menerima materi karena kondisi senang dan tidak jenuh. Memanfaatkan lingkungan sekitar sebagai media belajar anak usia dini tentu menjadi metode yang sering dipilih guru-guru PAUD seperti saya.
Berikut manfaat bermain dan belajar melalui media lingkungan sekitar untuk meningkatkan kemampuan mengenal konsep bilangan:
- Anak tidak hanya mengenal lambang bilangan, namun akan mengenal konsep bilangan bahwa 5 terdiri dari batu kerikil 5 biji
- Mengenal lingkungan sekitar
- Anak lebih paham menggunakan benda real dalam mengenal konsep bilangan
- Memberikan persepsi pada anak bahwa belajar tidak hanya di dalam kelas, dilingkungan sekitar pun anak bisa belajar
Bahan lingkungan sekitar yang saya gunakan adalah:
- Batu kerikil
- Daun kering
- Ranting
- Biji-bijian
Cara bermain melalui media lingkungan sekitar:
- Guru menyiapkan kartu angka 1-10 bergambar batu, daun, biji-bijian, ranting
- Anak dan guru duduk melingkar dihalaman sekolah
- Guru menjelaskan aturan main
- Anak berbaris antri mengambil kartu bergambar
- Anak mengambil bahan alam sesuai dengan kartu bergambar dan jumlah yang tertera dikartu
- Anak duduk kembali melingkar
- Guru memanggil nama anak secara acak
- Anak menunjukkan kartu yang diperoleh serta bahan alam yang di cari apakah sudah sesuai atau tidak
Permainan melalui media lingkungan sekitar diharapkan menjadi salah satu metode pembelajaran yang dapat dilakukan guru dalam pelaksanaan pembelajaran di sekolah agar anak tidak merasa bosan dengan pembelajaran yang diberikan oleh guru.
Selain itu anak-anak akan memiliki pemahaman bahwa pelajaran yang mereka dapatkan bisa mereka terapkan dalam lingkungan sekitar mereka. Peserta didik akan bisa lebih kreatif lagi saat mereka bermain di luar sekolah dengan mengkombinasikan permainan dan ilmu yang mereka dapatkan di sekolah. Begitupun dengan proses pembelajaran anak didik juga akan terus berlangsung karena mereka akan terbiasa dengan belajar dengan bermain.
Begini sekilas dari sedikit hal yang bisa saya bagikan kepada bapak ibu guru terkait pentingnya metode pembelajaran yang ditentukan oleh guru sebagai pelaksana Pendidikan. Semoga bermanfaat dan bisa bapak ibu guru sesuaikan dengan kondisi lingkungan bapak ibu masing-masing.