Lihat ke Halaman Asli

Gelisah

Diperbarui: 17 Juni 2015   09:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Daku lenyap di telan sunyi

Urat nadi terasa kaku

Wajah tampan merasuki benakku

Ya Allah...tenangkanlah jiwa

Angin berhembus kencang

Gelisah lagi-lagi meresahkanku

Ucapan janji kembali teringat

Saat raga ini jauh dari pandangan

Sanggupkah kau menungguku?

Untuk selalu menjaga hatimu darinya

Setiakah engkau disana?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline