Lihat ke Halaman Asli

Alfun Salam

Penikmat Karya Tuhan

Donor darah dan manfaatnya

Diperbarui: 4 Agustus 2024   06:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Donor darah

Donor darah adalah salah satu cara paling sederhana dan langsung untuk menunjukkan kepedulian terhadap sesama. Ini adalah tindakan altruistik yang membantu membangun rasa komunitas dan solidaritas di masyarakat. Setiap kali seseorang mendonorkan darah, mereka dapat membantu menyelamatkan hingga tiga nyawa. Darah yang didonorkan bisa dipisahkan menjadi komponen-komponen seperti sel darah merah, plasma, dan trombosit yang masing-masing bisa digunakan untuk pasien yang berbeda.

Donor darah memiliki banyak manfaat baik bagi pendonor maupun penerima darah. Berikut beberapa manfaat donor darah:
Manfaat bagi Pendonor:
1. Kesehatan Jantung: Donor darah secara teratur dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung dengan menurunkan kadar zat besi dalam darah. Kadar zat besi yang tinggi dapat menyebabkan oksidasi kolesterol, yang berpotensi merusak arteri.
2. Mendeteksi Penyakit: Setiap kali mendonorkan darah, darah akan diperiksa untuk beberapa penyakit menular. Hal ini bisa menjadi cara untuk mendeteksi kondisi kesehatan tertentu lebih awal.
3. Pembakaran Kalori: Donor darah dapat membantu membakar kalori, sekitar 650 kalori per setengah liter darah yang didonorkan.
4. Regenerasi Sel Darah: Donor darah membantu merangsang produksi sel darah baru, yang dapat membantu memperbarui kesehatan sistem darah Anda.
5. Mengurangi Risiko Kanker: Menurut beberapa penelitian, donor darah dapat mengurangi risiko kanker, terutama kanker hati, paru-paru, usus besar, dan tenggorokan, terkait dengan kadar zat besi dalam darah.

Manfaat bagi Penerima:
1. Menyelamatkan Nyawa: Satu donasi darah dapat menyelamatkan hingga tiga nyawa karena darah dapat dipisahkan menjadi komponen yang berbeda seperti sel darah merah, plasma, dan trombosit.
2. Pemulihan dari Operasi atau Kecelakaan: Orang yang menjalani operasi besar atau mengalami kecelakaan parah sering kali memerlukan transfusi darah untuk menggantikan darah yang hilang.
3. Pengobatan untuk Penyakit Kronis: Pasien dengan kondisi seperti anemia, hemofilia, dan kanker sering kali membutuhkan transfusi darah secara teratur untuk menjalani pengobatan mereka.

Dengan mendonorkan darah, Anda tidak hanya membantu orang lain tetapi juga meningkatkan kesehatan Anda sendiri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline