Lihat ke Halaman Asli

Alifath Arya

Pelajar Sekolah

Mendaki Gunung Bendera

Diperbarui: 1 Februari 2024   13:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Travel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Menelusuri gunung bendera, melibas jalur setapak yang terjal, dan menyatu dengan alam menjadikan pengalaman yang tak terlupakan. Perjalanan dimulai dari desa paningkiran, kami berangkat menuju desa cupang, gerbang gunung bendera. Kami semua memulai perjalanan dengan track yang sangat terjal dan menantang. Langkah kami kemudian membawa kami menuju ke punggungan gunung yang sangat menantang dengan pemandangan yang sangat indah. Setelah sampai puncak kami di sambut dengan pemandangan cityligth dan bintang bintang yang sangat indah. Kesempurnaan itu terasa seperti penghargaan setelah melewati punggungan dan track yang curam dan medan ber batu.

Saat matahari mulai terbit, dan kabut kabut mulai menghilang, cahaya pun menyinari desa desa dibawah nya dan menciptakan pemandangan yang luar biasa. Rasa dingin di puncak gunung bendera menyatu dengan hangat nya sinar matahari memberikan kesan yang sulit diungkapkan dengan kata kata.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline