Lihat ke Halaman Asli

Alfrin Dika R

Mahasiswa

Kenaikan harga BBM di indonesia: Dampak dan Reaksi Masyarakat

Diperbarui: 17 Desember 2024   08:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://www.kompas.id/baca/opini/2023/10/03/menyikapi-kenaikan-harga-bbm

Jakarta, 10 Desember 2024 -- Pemerintah Indonesia baru-baru ini mengumumkan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang berlaku mulai 1 Desember 2024. Kenaikan ini dipicu oleh lonjakan harga minyak dunia dan kebijakan fiskal pemerintah yang mencoba mengatasi defisit anggaran negara.

Dampak Kenaikan Harga BBM
Kenaikan harga BBM telah mempengaruhi berbagai sektor, mulai dari transportasi hingga harga barang dan kebutuhan pokok. Di kota-kota besar seperti Jakarta dan Surabaya, tarif angkutan umum mengalami kenaikan sebesar 10-15%, sementara biaya distribusi barang juga meningkat. Hal ini berimbas pada harga barang kebutuhan pokok, yang diprediksi akan terus naik dalam beberapa minggu mendatang.

Reaksi Masyarakat
Reaksi masyarakat terhadap kenaikan harga BBM cukup beragam. Sebagian besar warga merasa tertekan dengan bertambahnya beban biaya hidup, terlebih bagi mereka yang mengandalkan kendaraan pribadi untuk bekerja. Di sisi lain, beberapa kalangan menganggap bahwa kenaikan harga BBM ini adalah langkah yang diperlukan untuk menyehatkan perekonomian negara yang tertekan akibat defisit anggaran.

Menurut Risma, seorang pengemudi ojek online, "Kenaikan harga BBM membuat penghasilan saya menurun, karena tarif yang kami terima tidak naik sebanding dengan kenaikan harga bahan bakar."

Namun, pemerintah berjanji akan memberikan bantuan sosial kepada masyarakat terdampak, seperti subsidi langsung kepada kelompok rentan, serta mendorong penggunaan energi alternatif untuk jangka panjang.

Prospek ke Depan
Kenaikan harga BBM ini diprediksi akan membawa dampak jangka pendek yang cukup besar bagi perekonomian Indonesia, namun juga diharapkan dapat mempercepat transisi menuju energi terbarukan dalam beberapa tahun mendatang. Pemerintah juga merencanakan pengembangan infrastruktur transportasi publik yang lebih ramah lingkungan untuk mengurangi ketergantungan pada BBM fosil.

Kenaikan harga BBM ini menjadi salah satu topik utama dalam diskusi politik dan ekonomi di Indonesia, dengan banyak pihak berharap pemerintah dapat menemukan solusi yang seimbang antara mengatasi defisit anggaran dan menjaga daya beli masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline