Spiritualitas Mengajar Ala Khalil Gibran
Setelah saya membaca artikel seorang sahabat kompasianer dalam tulisan tentang "Balada Dosen Kolonial dan Kampus yang Tidak Ikut Perkembangan Zaman". Dalam artikel tersebut Bung Hendra mengungkapkan bahwa ada beberapa tipe dosen yang kerap kali membuat mahasiswa tidak nyaman di dunia kampus. Kampus seolah-olah tempat penjajah.
Saya sependapat dengan Bung Hendra. Kampus harusnya mampu memberi kebebasan kepada mahasiswa dalam berekspresi dan berkembang bukan malah tertekan dan belajar menjadi terbebani. Spiritualitas mendidik bukanlah hanya mentransfer ilmu tetapi lebih-lebih mengembangkan pribadi menjadi manusia yang utuh. Lalu yang menjadi pertanyaannya adalah bagaimana cara mengembangkan siswa menjadi pribadi yang utuh? bagaimana menjadi pendidik yang baik sesuai dengan tuntutan zaman? Spiritualitas seperti apa yang harus dimiliki oleh pendidik yang baik?
Spiritualitas Khalil Gibran
Khalil Gibran yang adalah seorang sastrawan memiliki suatu karya yang amat menarik menurut saya tentang bagaimana mendidik anak muda. Tulisannya tersebut berjudul "Anakmu bukan Milikmu". Beberapa dosen yang tampak sebagai dosen kolonial seperti yang dikatakan bung Hendra mesti mengenal karya ini, berikut karyanya.
"Anakmu Bukan Milikmu"
Mereka putra-putri Sang hidup yang rindu pada diri sendiri
Lewat engkau mereka lahir, namun tidak dari engkau,
Mereka ada padamu tapi bukan hakmu
Berikanlah mereka kasih sayangmu, tetapi jangan sodorkan bentuk pikiranmu
Sebab pada mereka ada alam pikiran sendiri