[caption id="attachment_371598" align="aligncenter" width="300" caption="Benny Wenda"][/caption]
Tentu kita bertanya siapa Benny Wenda sebenarnya? Pahlawan atau Penjahat? Jawabannya bisa berbeda dan menarik jika kita memahami sepak terjangnya dan melihat apa yang dilakukannya terhadap Papua.
Benny Wenda pernah ditangkap ditangkap dan dipenjara atas kesalahannya merencanakan penyerangan sebuah kantor polisi dan membakar dua toko dalam kerusuhan tahun 2000.
Saat ini Benny dalam pengasingan dan pelariannya meminta suaka ke Inggris dan menjadi warga negara Inggris. Dari sinilah Wenda mulai mengkampanyekan free west Papua dan menjual isu-isu tentang Papua.
KLAIM BENNY PAPUA AKAN MERDEKA
Lama tidak bersuara, akhir-akhir ini beredar lagi kebohongan Wenda yang coba mempelintir dan menjual isu lagi ke tanah Papua. Isu yang dilemparkan tidak jauh-jauh dari konflik Papua demi memperoleh kepentingannya. Isu yang beredar tersebut sungguh di luar nalar beredar di kalangan terbatas para pegiat pro M, sebagai berikut:
a. Mahkamah Internasional (Pengacara Papua) Miss Jeniver Robinson mengingatkan bahwa Sidang Umum PBB yang digelar tanggal 19 dan 20 September 2014 telah dipastikan bahwa West Papua dimerdekakan tanggal 21 Desember 2014.
b. Kemerdekaan Papua ini dudukung okeh Kerajaan Nippon, Korea Selatan, New Zealand, Uni Eropa, Perancis, Kerajaan Inggris, dan Israel.
c. Hasil sidang yang dilakukan selama dua hari itu akan diumumkan ke seluruh dunia pada tanggal 24 November 2014.
d. Kita bersyukur pada Jesus dan terima kasih pada Vanuatu, Perancis, dan Inggris karena menjadi ujung tombak Uni Eropa dan Mossad Israel, sehingga Tuhan telah menjawab linangan air mata rakyat bangsa Papua.
Keempat poin di atas jelas merupakan kebohongan yang tidak berdasar dan hanya merupakan gula-gula penyemangat bagi segelintir pro M yang ada di Papua. Hal ini tampak jelas bahwa: