Lihat ke Halaman Asli

alfred karafir

Verba Volant, Scripta Manent

Kisah Anggota TNI Kopasus Selamatkan Mama Papua Sandera TPN-OPM

Diperbarui: 18 November 2017   10:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok.pribadi

Jayapura -Sejak jauh hari, Operasi penyelamatan sandera dari TPN-OPM di Timika tepatnya di Kampung Banti dan Kimbeli telah dilakukan oleh sejumlah pasukan elite khusus, mulai dari Pasukan Taipur Kostrad, Raider, hingga Kopasus berhasil merebut dua kampung yang diduduki TPN-OPM hanya dalam waktu 1 jam.

Operasi penyelamatan sandera ini sebelumnya telah berlangsung selama 5 hari, dimana waktu tersebut merupakan waktu perjalanan tim penyelamat menuju tempat sasaran. Mereka yang tergolong merupakan tim elite tersebut harus melakukan perjalanan yang panjang dan melelahkan, mereka dituntut cepat dan senyap untuk mencapai target sasarannya.

Berbekal logistik yang tak semewah masakan restoran terpaksa mereka konsumsi untuk sekedar menambah tenaga guna menunaikan tugas mulia dalam pengabdiannya untuk negara. Tim elite dari TNI akhirnya pada hari Jumat (17/11) pukul  07.00 WIT telah sampai pada sasarannya, dalam cuaca yang tak mendukung hingga jarak pandang hanya berjarak 3-5 meter akibat tertutup kabut, Tim berhasil mengambil alih 2 kampung dalam waktu 1 jam saja.

Anggota TPN-OPM yang sempat menguasai 2 kampung itu lari terbirit-birit menuju hutan dan gunung yang ada di sekitar kampung karena mereka secara langsung berhadapan dengan tim elite dari TNI. Setelah melihat kondisi perkampungan aman dari TPN-OPM akhirnya Komandan Tim (Dantim) melaporkan hal tersebut kepada Panglima Kodam XVII/Cenderawasih, George Elnadus Supit yang pada saat itu merupakan pemimpin langsung dalam operasi penyelamatan sandera.

Melihat situasi yang cukup aman, akhirnya Pangdam XVII/Cenderawasih memerintahkan Tim terpadu yang merupakan tim gabungan TNI-polri untuk segera mengevakuasi para sandera yang ada di 2 kampung yakni Banti dan Kimbeli.

Dalam proses Evakuasi, ada hal yang cukup mengagumkan yang ditunjukkan oleh Komandan Tim dari Kopasus yang berpangkat Letnan Satu. Sangat menarik, karena disaat Tim penyelamat dari TNI yang telah berjuang membebaskan kampung dari tangan TPN-OPM yang tentunya masih sangat kelelahan dan lapar masih sempatnya Dantim dari Kopasus memberikan sedikit makanannya kepada salah seorang mama-mama Papua yang pada saat itu terlihat sangat kelelahan dan belum makan semenjak mereka diisolasi oleh TPN-OPM.

"Saya lihat mama-mama Papua itu terlihat kelelahan dan kelaparan, tentunya hal itu mengingatkan saya kepada ibu saya sendiri, sehingga tergerak hati saya untuk memberi bekal makanan yang tidak sempat saya makan kepadanya," Ucap Dantim Kopasus berpangkat Letnan Satu yang tak ingin disebut namanya tersebut. 

Penulis: Alfred Karafir




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline