Kemarin waktunya pergi,
Esok datang mengusirnya,
hari ini pun ikut tergusur,
tetapi aku tetaplah aku yang hidup di hari kemarin dan hari ini. Esok adalah mimpi,
saatku mengitung hari
jumlah terus bertambah,
esok selalu datang dan aku terus tergusur
banyaknya detik dalam waktu, banyak pula prubhan didlmnya.
Banyak waktu yang datang,
tapi aku anggap hanya sebagai perubahan,
nyatanya cuma hari baru yang ada,
sebab aku hidup di hari ini dan kmarin.
Waktu terus maju,
berpindah dari satu detik ke detik yg lain,
dari satu hari ke hari yang lain, tetapi aku tetaplah aku yg hdup dlm wktu.
Aku pun ikut maju, tetapi sesungguhnya aku tetap hidup di waktu yang sama,
aku meninggalkan kemarin dan hari ini,
melangkah menuju hari yang baru, dan
ku akan tinggalkan prinsip hdup dalam waktu,
dan aku harus berubah dalam waktu,
perubahan sejati sesungguhnya tidak sebatas dalan waktu,
tetapi BERUBAH didalam waktu.
Tak penting mengitung banyak hari yg datang,tetapi hitunglah semua kebaikan yang dhasilkan dalam waktu yg terus maju
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H