Lihat ke Halaman Asli

Alfred Benediktus

Menjangkau Sesama dengan Buku

Merajut Warisan Leluhur dalam Harmoni Masa Kini

Diperbarui: 17 Desember 2024   23:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(foto: Ibu Ulfiyah)

Merajut Warisan Leluhur dalam Harmoni Masa Kini

Di usia 12 tahun, SMK Kesehatan Binatama tidak hanya merayakan perjalanan waktu, tetapi juga menawarkan harapan dan inspirasi bagi generasi masa depan melalui tema yang diusung: "Herbal Nusantara: Warisan Leluhur, Harmoni Masa Kini." Acara ini menjadi saksi hidup bagaimana pengetahuan kuno dapat diintegrasikan dengan inovasi modern, membawa dampak positif bagi kesehatan, lingkungan, dan ekonomi lokal. Dalam suasana ceria dan penuh semangat, keluarga besar SMK Kesehatan Binatama bersatu menjadi bagian dari perjalanan ini.

(buku hasil karya guru, dokpri)

Momen Berharga dalam Perayaan

Tiga momen penting menandai perayaan ulang tahun ini, dimulai dengan peluncuran buku yang mengisahkan perjalanan luar biasa para guru. Buku berjudul "Dua Peran Satu Cita, Guru-Guru yang Menginspirasi," berisi 30 kisah yang ditulis oleh para pendidik dengan harapan untuk menyemangati generasi muda.

Komposisi penulis pun bervariatif, ada yang mengabdi di sekolah ini sejak masih berstatus sebagai SMA (tahun 1982) hingga beralih menjadi SMK 12 tahun silam, juga guru yang baru lulus kuliah.

Buku ini, yang diterbitkan oleh Bajawa Press, bukan hanya sebuah dokumentasi, tetapi juga sebuah penghargaan atas dedikasi mereka dalam mendidik dan membimbing.

(penyerahan hasil karya secara simbolik, dokpri)

"Kisah-kisah ini adalah cermin dari ketekunan dan cinta para guru," ujar Ibu Nuri Hastuti, Kepala SMK Kesehatan Binatama. "Kami ingin siswa mengetahui bahwa perjalanan mereka memiliki dukungan yang kuat dari para pendidik." Melalui buku ini, setiap kata yang terukir memancarkan semangat perjuangan, menggugah siswa untuk menghargai usaha yang telah dilakukan untuk mereka.

Lalu untuk mendukung literasi dan SMK PK, para siswa juga ikut menulis. Setiap kelas menulis dua buku: puisi dan cerpen serta satu naskah drama gabungan kelas X dan XI. Jadi totalnya ada tujuh buku siswa yang ikut launching.

(Foto bersama perwakilan Yayasan bersama kepala sekolah di depan poli lansia, foto ibu Agustina Surani)

Peluncuran Teaching Factory: Rumah Sehat Lansia Binatama

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline