Lihat ke Halaman Asli

Alfred Benediktus

Menjangkau Sesama dengan Buku

Kopi dan Malam Minggu

Diperbarui: 16 November 2024   18:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(olahan DeepAI, dokpri)

KOPI dan MALAM MINGGU

Dalam secangkir kopi, malam minggu tiba,
Di layar kaca, debat calon membelah jiwa,
Ada yang bicara bijak, mencerdaskan rasa,
Yang lain hanya logistik yang berbicara.

Janji bergulir, serupa angin malam,
Menyapu telinga dengan harapan yang kelam,
Negatif kampanye menjadi senjata diam-diam,
Membodohi, bukan mendidik, itukah tujuan dalam kelam?

Politik kita, akankah tetap begini?
Stagnan, di lingkar janji tak berarti,
Malam minggu berlalu, kopi habis, tiada arti,
Rakyat terus menanti jua mencari mimpi sejati.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline